Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tiga Tim Mahasiswa Teknik UI Sabet Gelar Juara di Kompetisi Migas Nasional

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Tiga Tim Mahasiswa Teknik UI Sabet Gelar Juara di Kompetisi Migas Nasional
Foto: Mahasiswa FTUI Raih Juara di Ajang Kompetisi Migas Nasional OGIP 2025(Sumber: ANTARA/HO-Humas UI/am.)

Pantau - Tiga tim delegasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berhasil meraih juara dalam ajang Oil and Gas Intellectual Parade (OGIP) 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta.

Tim Intertwined, Reactus, dan Nikephoros dari Program Studi Teknik Kimia dan Bioproses FTUI mencetak prestasi gemilang dalam dua kategori kompetisi, yakni Well Stimulation Case Competition dan Paper Poster Competition.

Solusi Inovatif dan Berdampak Nyata

Tim Intertwined yang terdiri dari Farrel Musyaffa Ardian, Wilson Marcelieno Susilo, dan Dian Novita Kusumawati meraih Juara 1 kategori Well Stimulation Case Competition dengan proyek bertajuk "Applying Acid Fracturing in Well XX: A Strategic Approach to Productivity Enhancement".

Proyek tersebut berhasil meningkatkan laju alir minyak hingga 573 persen dan indeks produktivitas sebesar 593,94 persen berkat penerapan teknik acid fracturing.

" Kami ingin membuktikan bahwa pendekatan teknis yang tepat dan berbasis data dapat memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi produksi energi. Lewat proyek ini, kami berusaha menunjukkan bahwa inovasi di sektor hulu migas masih sangat potensial dikembangkan oleh generasi muda," ungkap Farrel Musyaffa Ardian.

Tim Reactus yang terdiri dari Dhelia Setyo Putri, Rasiendriya Sajna Rafi Nugroho, dan Farhan Hasan juga meraih Juara 1 dalam kategori Paper Poster Competition.

Solusi yang mereka usung mengintegrasikan teknologi IoT-enabled NMR dan model CatBoost untuk mengatasi masalah lost circulation pada pengeboran, mencatat akurasi R² sebesar 89,68 persen dan menurunkan deviasi error hingga 55 persen dibanding metode konvensional.

"Melalui proyek ini, kami ingin menunjukkan bahwa integrasi teknologi seperti IoT dan machine learning bisa menjadi solusi nyata bagi tantangan klasik di industri migas. Inovasi harus dimulai dari keberanian untuk mencoba pendekatan baru," ujar Dhelia Setyo Putri.

Energi Terbarukan untuk Masa Depan

Tim Nikephoros yang terdiri dari Tani Setyawan Darren Nugroho, Arsya Arafa Hadaya, dan Rizal Arif Wibisana menyabet 2nd Runner-Up dalam kategori Paper Poster Competition dengan proyek bertema "Techno-Economic Analysis of Integrating Geothermal Energy with Hot Compressed Water in Oil Refineries in Balikpapan, Indonesia".

Proyek ini menyoroti efisiensi proses oil upgrading di kilang minyak melalui integrasi panas bumi, menunjukkan potensi teknis dan ekonomis energi terbarukan.

" Kami percaya bahwa masa depan industri energi terletak pada integrasi sumber energi terbarukan. Melalui proyek ini, kami ingin menunjukkan bahwa panas bumi bukan hanya berkelanjutan, tapi juga layak secara teknis dan ekonomis untuk diterapkan di kilang minyak," tutur Tani Setyawan Darren Nugroho.

Apresiasi dan Harapan dari FTUI

Dekan FTUI, Prof Kemas Ridwan Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas pencapaian mahasiswa.

"Keberhasilan tiga tim FTUI ini mencerminkan kualitas akademik dan semangat inovasi mahasiswa kami. Kami bangga atas kontribusi mereka dalam menghasilkan solusi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berdampak nyata bagi industri energi nasional," ia mengungkapkan.

Ia menegaskan bahwa capaian ini membuktikan peran aktif FTUI dalam mempersiapkan insinyur masa depan Indonesia.

OGIP 2025 sendiri mengangkat tema "Foster the Potential to Secure The National Energy Prospect" dan diikuti oleh puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Penulis :
Balian Godfrey