
Pantau - Seorang jamaah haji asal Sulawesi Barat (Sulbar) wafat di dalam pesawat sekitar 30 menit sebelum mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis dini hari.
Kanjama Supa Wafat di Udara Saat Pulang dari Tanah Suci
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar melaporkan bahwa jamaah tersebut bernama Kanjama Supa (77), warga Paredeang, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Ia tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 yang terdiri dari 393 orang jamaah haji, termasuk 280 jamaah asal Polman dan 112 jamaah dari Kabupaten Majene.
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA1411 yang membawa kloter tersebut mendarat sekitar satu jam lebih awal dari jadwal.
Kanjama Supa wafat sekitar 35 menit sebelum pesawat mendarat.
Setelah pesawat mendarat, jenazah langsung diturunkan dan dibawa menggunakan ambulans menuju klinik UPT Asrama Haji Sudiang Makassar untuk diproses sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Jenazah kemudian diberangkatkan ke daerah asalnya di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
PPIH dan Pemerintah Daerah Sampaikan Belasungkawa
Dalam prosesi serah terima kloter 11 di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Wahyuddin Hakim selaku Kepala Bidang Akomodasi Kanwil Kemenag Sulsel menyampaikan rasa duka cita mendalam atas wafatnya salah satu jamaah haji.
"Atas nama PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar menyampaikan duka cita mendalam, ada satu orang haji kita asal Sulbar, atas nama Kanjama Supa dipanggil oleh Allah SWT kurang lebih 30 menit sebelum mendarat di Makassar," ungkapnya.
Kedatangan kloter 11 disambut secara resmi oleh Wakil Bupati Polman, Andi Nursami Masdar, yang hadir mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Polman.
- Penulis :
- Arian Mesa