Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jusuf Kalla: AI Ubah Total Sistem Pendidikan, Guru Harus Siap Beradaptasi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Jusuf Kalla: AI Ubah Total Sistem Pendidikan, Guru Harus Siap Beradaptasi
Foto: Jusuf Kalla: AI Ubah Total Sistem Pendidikan, Guru Harus Siap Beradaptasi(Sumber: ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Pantau - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menyatakan bahwa teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) telah mengubah cara belajar dan mengajar secara fundamental, dan menjadi tantangan besar bagi sistem pendidikan ke depan.

JK menekankan bahwa kehadiran AI tidak bisa dihindari karena kini telah menjadi bagian dari seluruh sektor kehidupan, termasuk dunia pendidikan.

“AI saat ini menjadi bagian dari guru, bagian dari murid. Bahkan karena AI murid menjadi lebih pintar dari guru,” ungkapnya.

Pendidikan Digital dan Tantangan Guru

Menurut JK, AI akan membentuk suasana baru dalam pendidikan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, di mana keterampilan seperti menulis cepat akan lebih penting daripada tulisan tangan yang indah.

Penggunaan perangkat digital seperti ponsel dan laptop akan menggantikan kertas sebagai alat utama pembelajaran.

Ia menyebut bahwa para guru harus siap mengubah metode mengajar, memperbarui sistem penilaian, dan bersikap lebih terbuka agar tetap dapat mengimbangi kecanggihan murid yang didukung oleh teknologi AI.

“Guru harus lebih pintar dari muridnya, itu prinsip yang tidak boleh berubah meskipun AI semakin canggih,” tegasnya.

Penggunaan Ponsel dan Ketegasan Sekolah

Meskipun mendukung integrasi teknologi dalam pendidikan, JK juga mengingatkan agar para guru tetap tegas dalam mengatur penggunaan ponsel di lingkungan sekolah.

Ia menilai penting untuk menjaga agar logika berpikir siswa tetap terasah dan tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi.

JK menyimpulkan bahwa meskipun AI menjadi keniscayaan dalam era digital, perhatian utama harus diberikan pada bagaimana teknologi itu dimanfaatkan untuk hal-hal positif dalam proses pembelajaran.

“Persiapan harus dimulai dari sekarang agar kita tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi yang bergerak sangat cepat,” ujarnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf