Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Itjen Kemenag Nilai Penyelenggaraan Haji 2025 Berjalan Baik, Jamaah Indonesia Dapat Layanan Optimal

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Itjen Kemenag Nilai Penyelenggaraan Haji 2025 Berjalan Baik, Jamaah Indonesia Dapat Layanan Optimal
Foto: Itjen Kemenag Nilai Penyelenggaraan Haji 2025 Berjalan Baik, Jamaah Indonesia Dapat Layanan Optimal(Sumber: ANTARA/HO-Kemenag/aa.)

Pantau - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) menilai bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 berjalan dengan baik secara umum, khususnya dalam memastikan seluruh jamaah Indonesia dapat melaksanakan wukuf di Arafah tanpa ada yang tertinggal.

Koordinasi Solid Jadi Kunci Sukses Penyelenggaraan Haji

"Secara umum jamaah telah mendapatkan layanan yang baik, utamanya jamaah haji dapat melaksanakan wukuf di Arafah tanpa seorang pun yang tertinggal," ujar Inspektur Jenderal Kemenag, Khairunas.

Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdul Fattah Mashat, saat mengunjungi Kantor PPIH Daerah Kerja Makkah.

Ia menyampaikan penghargaan atas kinerja Indonesia dalam mengelola jamaah haji yang berjumlah besar.

Meskipun terdapat sejumlah catatan teknis, Khairunas menyebut semuanya masih dalam batas wajar.

Masalah teknis tersebut dapat diatasi berkat koordinasi yang solid antara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Kementerian Haji Arab Saudi, serta penyedia layanan (syarikah).

Pemantauan Langsung Tunjukkan Profesionalisme dan Akuntabilitas

Tim Pemantau Itjen Kemenag yang berjumlah 17 orang diterjunkan langsung ke Arab Saudi untuk memantau penyelenggaraan haji tahun ini.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa proses haji berlangsung lancar dan profesional, mencerminkan kesiapan teknis dan tata kelola berbasis akuntabilitas serta kolaborasi lintas sektor.

"Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak, mulai dari Kemenag, PPIH, mitra Arab Saudi, hingga petugas lapangan. Pengawasan yang ketat dan kolaboratif menjadi kunci utama keberhasilan tahun ini," ungkap Khairunas.

Ia berharap capaian ini bisa menjadi pijakan untuk penyempurnaan penyelenggaraan haji tahun depan, terutama dalam aspek pelayanan, kesehatan, dan perlindungan jamaah.


 

Penulis :
Aditya Yohan