
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melantik 100 pejabat fungsional dalam upaya menyegarkan struktur birokrasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Fokus pada Penyegaran dan Efisiensi Jabatan
"Hari ini saya melantik pejabat fungsional berjumlah 100 orang. Dari 100 orang itu 97 dari Dinas Pendidikan, 2 orang dari Biro Hukum, 1 orang dari Dinas Kesehatan," ungkap Pramono saat pelantikan di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin pagi.
Ia menekankan pentingnya percepatan pelantikan jabatan guna menjaga agar birokrasi tetap adaptif dan dinamis.
Pramono meminta Sekretaris Daerah dan seluruh jajaran Balai Kota segera menuntaskan pelantikan untuk posisi yang kosong atau terlalu lama dijabat oleh orang yang sama.
"Karena saya menginginkan jabatan kosong atau orang yang terlalu lama di tempat itu segera dilakukan penyegaran, tour of duty," tegasnya.
Menurutnya, penyegaran jabatan penting agar Pemprov DKI sebagai kota global tetap diisi oleh aparatur yang semangat dan siap bekerja.
"Bagaimanapun pemerintah Jakarta sebagai kota global harus juga lebih fresh orang-orangnya dan juga semangatnya," ujarnya.
Tegas terhadap Aparatur yang Melanggar
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran aturan oleh aparatur Pemprov DKI.
Ia mencontohkan kasus lurah di Jakarta Timur yang meminta utang kepada petugas PPSU senilai Rp17 juta.
"Ketika Pak Wali Kota menyampaikan kepada saya, arahan saya jelas. Yang seperti itu mesti dibebastugaskan," tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan