
Pantau - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto meninjau langsung proses pencarian korban tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Kamis, 3 Juli 2025.
Peninjauan dilakukan melalui udara menggunakan helikopter bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, dengan titik pantau di jalur pelayaran antara Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan Gilimanuk, Bali.
Peralatan Lengkap Dikerahkan, Cuaca Buruk Jadi Tantangan
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan bahwa enam unit kapal milik Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) dikerahkan untuk mendukung pencarian korban.
"Selain itu, satu unit helikopter Polri juga dilibatkan dalam misi pencarian dari udara untuk membantu identifikasi titik-titik potensial keberadaan korban maupun puing kapal," ungkapnya.
Polda Jatim juga mengerahkan berbagai peralatan pencarian dan penyelamatan, di antaranya jaket pelampung, drone bawah laut, tabung selam, tali pertolongan, alat navigasi bawah laut, motor bawah laut, dan dua perahu karet.
Sebanyak 35 personel diturunkan, terdiri dari tim penyelam, operator drone bawah laut, serta personel gabungan SAR lainnya yang bekerja dalam koordinasi ketat bersama Basarnas dan instansi terkait lainnya.
Proses Evakuasi Terus Dilanjutkan
Pencarian dilakukan secara intensif meskipun cuaca buruk, gelombang tinggi, dan arus laut kuat menjadi kendala utama di lapangan.
Proses evakuasi masih berlangsung hingga Kamis, dan pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan operasi pencarian sampai seluruh korban berhasil ditemukan.
Polda Jatim juga mengimbau masyarakat dan keluarga korban untuk tetap tenang serta mengikuti informasi resmi yang disampaikan oleh aparat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf