billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Peningkatan RSUD Kwaingga Jadi Tipe C, Pemerintah Fokus Layani Daerah Perbatasan dan Tangani Penyakit Mematikan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Peningkatan RSUD Kwaingga Jadi Tipe C, Pemerintah Fokus Layani Daerah Perbatasan dan Tangani Penyakit Mematikan
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam peletakan batu pertama pembangunan dan peningkatan status RSUD Kwaingga Kabupaten Keerom Papua (sumber: Kementerian Kesehatan)

Pantau - Kementerian Kesehatan memulai pembangunan dan peningkatan status RSUD Kwaingga di Kabupaten Keerom, Papua, menjadi rumah sakit tipe C sebagai bagian dari program pembangunan 66 RSUD tipe C di daerah tertinggal melalui skema Quick Win.

RSUD Kwaingga Disiapkan Jadi Rujukan Regional

Peningkatan status ini bertujuan agar 80 persen penyakit dapat ditangani langsung di RSUD Kwaingga tanpa perlu rujukan ke rumah sakit lain yang lebih jauh.

"Kenapa rumah sakit ini ditingkatkan, karena salah satu Quick Win melalui Kementerian Kesehatan adalah membangun RSUD tipe C di daerah tertinggal. Tujuannya agar 80 persen penyakit dapat ditangani di rumah sakit ini, tanpa perlu rujukan ke tempat yang jauh," ungkap perwakilan Kementerian Kesehatan.

RSUD Kwaingga melayani masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Keerom dan ditargetkan menjadi rumah sakit rujukan regional.

Rumah sakit ini akan difokuskan untuk menangani lima penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu stroke, jantung, kanker, penyakit ginjal, serta kesehatan ibu dan anak.

Fasilitas pendukung yang akan disediakan meliputi CT scan, X-ray, mamografi, laboratorium patologi anatomi, layanan hemodialisis, dan kemoterapi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya pemenuhan sarana medis untuk menghindari rujukan ke Jayapura yang membebani pasien.

"Saya tadi ketemu tiga pasien yang sebenarnya tidak perlu dirujuk ke Jayapura, tapi karena alatnya belum ada, mereka terpaksa dirujuk. Ini menyulitkan secara sosial dan ekonomi. Rumah sakit ini harus bisa menyelesaikan kasus-kasus seperti stroke, jantung, kanker, ginjal, hingga ibu dan anak tanpa perlu dirujuk," ia mengungkapkan.

SDM Lokal dan Pencegahan Penyakit Jadi Prioritas

Budi juga menekankan pentingnya tata kelola rumah sakit yang baik serta ketersediaan dokter spesialis dari daerah setempat.

Pemerintah akan memberikan beasiswa penuh bagi dokter umum lokal agar dapat mengambil pendidikan spesialis berbasis rumah sakit.

"Pembangunan rumah sakit ini penting, tapi mencegah orang agar tidak sampai masuk rumah sakit jauh lebih penting. Tolong Dinas Kesehatan gencarkan skrining dan edukasi ke masyarakat," tambah Budi.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, pemerintah tengah menggencarkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk deteksi dini penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol.

Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Suzana Wanggai, mengapresiasi langkah pemerintah dalam meningkatkan RSUD Kwaingga menjadi rumah sakit tipe C.

"Saya yakin dan percaya, dengan ditingkatkannya RSUD Kwaingga menjadi rumah sakit tipe C, ini akan menjadi berkah luar biasa bagi dua negara," ujarnya.

Ia menegaskan posisi strategis RSUD Kwaingga yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini dan berpotensi sebagai simbol diplomasi dan persahabatan antarnegara.

"Terima kasih juga atas telah terselesaikannya rumah sakit vertikal Jayapura, atau yang kita usulkan menjadi RSUP Jayapura. Semoga bisa segera diresmikan dan dimanfaatkan secepatnya oleh masyarakat," tambahnya.

Suzana juga menyoroti pentingnya keberpihakan terhadap sumber daya manusia lokal, khususnya anak-anak asli Papua.

Ia mendorong agar Poltekkes dan fakultas kedokteran di Papua menjadi penyedia utama tenaga kesehatan untuk wilayah timur Indonesia.

Penulis :
Shila Glorya