
Pantau - Pemerintah Provinsi Maluku bersama Kementerian PPN/Bappenas merencanakan pengembangan kawasan industri di sekitar Blok Masela sebagai prioritas strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menegaskan bahwa pengembangan kawasan ini menjadi salah satu proyek unggulan yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sinergi Pusat dan Daerah untuk Dukung Blok Masela
Gubernur Hendrik telah melakukan pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy di Jakarta untuk membahas percepatan proyek kawasan industri terintegrasi dengan Blok Masela.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur memaparkan rencana pembangunan kawasan industri yang telah diselaraskan dengan hasil koordinasi bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Menteri Kelautan dan Perikanan.
Salah satu fokus utama Pemprov Maluku adalah menyelaraskan perencanaan pembangunan pusat dan daerah melalui integrasi RPJMN dan RPJMD agar proyek ini mendapat dukungan penuh dari sisi regulasi dan pembiayaan.
Kawasan Hilirisasi Gas Disiapkan, Iklim Investasi Diperkuat
Pemerintah daerah juga sedang menyiapkan lahan dan infrastruktur dasar untuk mendukung kawasan industri terpadu yang akan menjadi pusat hilirisasi gas dan industri turunannya di Maluku.
Bappenas mendorong percepatan penyelesaian aspek administratif seperti perizinan, pengadaan lahan, dan penyusunan dokumen lingkungan agar pembangunan tidak terhambat.
Dukungan terhadap proyek ini juga melibatkan sektor swasta dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), guna membuka peluang investasi di sektor LNG, petrokimia, dan logistik yang terintegrasi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf