
Pantau - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tengah menyiapkan rancangan pembangunan Sekolah Garuda Baru di Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan fokus pada pengembangan kawasan pendidikan berbasis riset dan potensi lokal.
Tiga lokasi yang telah ditinjau sebagai calon tempat pembangunan sekolah tersebut adalah Desa Lebo Jaya di Kabupaten Konawe Selatan, Desa Wawolemo di Kabupaten Konawe, dan satu wilayah di Kabupaten Wakatobi.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie menyatakan bahwa kehadiran sekolah ini akan berdampak positif terhadap pembangunan daerah.
"Jika sekolah ini dibangun, kehidupan asrama, kegiatan guru, serta operasional sehari-hari, akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah ini. Dan yang paling penting, masyarakatnya terbuka dan sangat mendukung," ungkapnya.
Potensi Strategis di Tiga Wilayah Tinjauan
Desa Lebo Jaya menjadi salah satu kandidat kuat karena memiliki aksesibilitas yang baik, topografi yang mendukung, ketersediaan air yang memadai, serta dukungan kuat dari masyarakat.
Lokasi ini juga dekat dengan jalan utama dan bandara, serta terhubung dengan jalur strategis antardaerah.
Wilayah ini merupakan sentra pertanian dan agrowisata, yang mencakup kebun benih, peternakan, dan pusat riset kakao yang potensial untuk diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan berbasis praktik.
Sementara itu, Desa Wawolemo memiliki kekayaan riset lokal di bidang pertanian dan hortikultura.
Lahan seluas 20 hektare telah tersedia, dengan dua hektare direncanakan untuk pembangunan fisik sekolah, dan sisanya akan tetap difungsikan sebagai lahan riset dan kolaborasi pendidikan.
Stella Christie juga menekankan pentingnya pelibatan guru-guru daerah dalam sistem pengajaran Sekolah Garuda.
"Sekolah ini bukan sekadar bangunan fisik. Ini adalah wadah strategis untuk mencetak pemimpin masa depan Indonesia. Kami juga memastikan bahwa keterlibatan guru lokal akan menjadi perhatian khusus karena mereka memahami karakter masyarakat setempat," jelasnya.
Adapun calon lokasi di Wakatobi dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan riset kelautan, rumput laut, dan pariwisata berkelanjutan.
"Salah satu prinsip kami adalah riset lokal untuk ekonomi lokal. Kami melihat potensi luar biasa di Wakatobi yang bisa menjadi pusat inovasi yang berdampak luas," ujar Stella.
Kajian Menyeluruh untuk Penentuan Lokasi Final
Ketiga lokasi tersebut dinilai memiliki karakteristik unik yang dapat mendukung tujuan pendidikan dan pengembangan wilayah.
Kemdiktisaintek akan melakukan kajian menyeluruh sebelum menentukan lokasi final pembangunan Sekolah Garuda Baru di Sulawesi Tenggara.
- Penulis :
- Aditya Yohan