Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pramono Anung Minta Petugas Tangani Banjir dengan Hati, Instruksikan Pemprov Siaga 24 Jam

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pramono Anung Minta Petugas Tangani Banjir dengan Hati, Instruksikan Pemprov Siaga 24 Jam
Foto: Pramono Anung Minta Petugas Tangani Banjir dengan Hati, Instruksikan Pemprov Siaga 24 Jam(Sumber: ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.)

Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, termasuk petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), untuk bekerja dengan hati dan penuh tanggung jawab dalam menangani persoalan banjir.

Arahan tersebut disampaikan Pramono saat memimpin apel bersama petugas PPSU di Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Juli 2025.

Sebagai garda terdepan, ia menegaskan bahwa semua pihak harus bekerja dengan ketulusan dan kesungguhan dalam menjalankan tugas.

Penanganan Banjir Harus Strategis, Teknologi Jadi Andalan

Pramono menyampaikan bahwa banjir tidak bisa dilawan secara langsung, melainkan harus disiasati dengan cermat dan terencana.

Ia meminta seluruh jajaran Pemprov DKI siaga 24 jam dalam memantau potensi banjir, terutama saat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi.

Ia juga mengarahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Bina Marga untuk menyusun perencanaan penanganan banjir secara strategis dan terintegrasi.

Pramono menekankan pentingnya pencegahan agar dampak banjir tidak menimbulkan kerugian besar bagi warga.

Dengan dukungan teknologi pemantauan air yang semakin canggih, Pemprov kini dapat mengantisipasi banjir secara lebih akurat dan responsif.

Ia mencontohkan penanganan banjir rob, di mana dirinya langsung memerintahkan pengoperasian maksimal seluruh pompa air saat air mulai surut agar genangan cepat kembali ke laut.

Apresiasi untuk Petugas PPSU

Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas PPSU atas dedikasi mereka di lapangan.

Ia berharap para petugas tetap bekerja keras, dengan hati, dan penuh kesungguhan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah masing-masing.

Penulis :
Aditya Yohan