Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

109 Anak dari Keluarga Tidak Mampu Jadi Angkatan Pertama Sekolah Rakyat Gratis dan Berasrama di Pekanbaru

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

109 Anak dari Keluarga Tidak Mampu Jadi Angkatan Pertama Sekolah Rakyat Gratis dan Berasrama di Pekanbaru
Foto: Kepala Dinas Sosial Pekanbaru Idrus mengungkapkan sebanyak 109 siswa akan menjadi angkatan pertama Sekolah Rakyat di Pekanbaru (sumber: Pemkot Pekanbaru)

Pantau - Sebanyak 109 calon peserta didik dari keluarga kurang mampu resmi menjadi angkatan pertama Sekolah Rakyat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, untuk tahun ajaran 2025/2026.

Program ini menawarkan pendidikan gratis dan berasrama mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Mayoritas Peserta dari Pekanbaru, Sisanya dari Daerah Sekitar

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus, menyebutkan bahwa dari total 109 calon peserta didik, sebanyak 76 anak berasal dari Kota Pekanbaru.

“Sisanya, sebanyak 33 orang, berasal dari kabupaten tetangga yaitu Kampar, Siak, dan Pelalawan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa semua fasilitas di Sekolah Rakyat disediakan oleh negara, sehingga anak-anak hanya perlu membawa semangat dan tekad untuk belajar.

Pembinaan Karakter, Bebas Biaya, dan Tunggu Teknis Kementerian

Idrus menekankan bahwa Sekolah Rakyat tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga membina siswa dalam aspek kemandirian dan pembentukan karakter karena sistemnya yang terpadu dan berasrama.

"Jadi teknis kapan dimulainya belajar mengajar, itu langsung dari Sentra Abiseka. Mereka yang atur teknisnya," ia mengungkapkan, merujuk pada pihak Sentra Abiseka Pekanbaru, Kementerian Sosial Republik Indonesia, yang akan mengatur operasional sekolah.

Idrus memperkirakan kegiatan belajar mengajar akan dimulai bersamaan dengan sekolah negeri lainnya di Pekanbaru, yaitu pada 14 Juli 2025 untuk jenjang SD dan SMP.

Sekolah Rakyat ini dirancang sebagai solusi konkret bagi keluarga yang mengalami kesulitan dalam membiayai pendidikan anak.

Melalui sistem berasrama, para siswa akan mendapat fasilitas penuh tanpa biaya, termasuk pendidikan, makan, tempat tinggal, serta perlengkapan belajar.

Langkah ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Sekolah Rakyat di Pekanbaru ini adalah wujud nyata dari upaya kita untuk memutus rantai kemiskinan,” tegas Idrus.

Penulis :
Arian Mesa