Pantau - Partai Demokrat menggelar retret kader di Pacitan, Jawa Timur, pada 4–6 Juli 2025, sebagai momentum kontemplasi, evaluasi, dan pembaruan semangat perjuangan politik partai menuju Pemilu 2029.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa retret ini menjadi awal baru setelah Demokrat berhasil kembali masuk pemerintahan usai Pilpres 2024.
"Kita tahu bahwa ini adalah babak baru bagi Indonesia setelah kita sukses berada dalam pemerintahan, setelah memenangkan Pemilihan Presiden 2024 lalu maka mari kita jadikan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya sebagai fase kebangkitan baru bagi Partai Demokrat, setelah satu dekade berada di luar pemerintahan," ungkapnya.
Visi Jangka Panjang dan Loyalitas terhadap Pemerintahan
Dalam pidatonya di hadapan kader, AHY menekankan pentingnya menyusun visi jangka panjang untuk bangsa dan partai.
"Kita perlu membayangkan perjalanan partai ini 10 hingga 20 tahun ke depan. Kita juga membayangkan arah perjalanan bangsa menuju 2045, sebagaimana sering kita glorifikasi," ia mengungkapkan.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh kader harus aktif menyosialisasikan dan menyukseskan program-program strategis pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
AHY menilai proses introspektif sangat diperlukan untuk memastikan Demokrat tetap relevan dalam dinamika zaman.
"Retret ini menjadi ruang kontemplasi, ruang evaluasi, agar Partai Demokrat senantiasa relevan dengan dinamika zaman. Ia harus terus berdiri tegak, berjuang dengan hati nurani, dan menjadi kekuatan politik yang mengedepankan kepentingan bangsa di atas segalanya," katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya penyamaan visi internal partai dan tetap berpegang teguh pada identitas Demokrat sebagai partai nasionalis-religius, partai tengah, serta partai yang santun dan tegas.
Peran SBY dan Harapan terhadap Kader
Dalam kesempatan itu, AHY menyampaikan penghargaan kepada Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Kami bersyukur dan berterima kasih atas keikhlasan dan ketulusan beliau yang bersedia terus menjadi mentor, pembimbing, dan ideolog kami. Pemikiran dan keteladanan beliau adalah sumber energi yang tak ternilai bagi seluruh kader," ucap AHY.
AHY berharap kegiatan ini dapat menyegarkan kembali semangat perjuangan politik para kader.
"Semoga ini semua menyegarkan kembali semangat, memperdalam nilai perjuangan, meneguhkan persaudaraan politik, serta memupuk rasa percaya diri kami semua untuk melangkah bersama menatap masa depan," tegasnya.
Retret ini diikuti oleh para menteri dari Partai Demokrat di Kabinet Merah Putih, anggota DPR RI, pengurus inti DPP, kepala daerah, serta para ketua DPD Partai Demokrat dari seluruh Indonesia.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Arian Mesa
