
Pantau - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tengah menyiapkan pembangunan Sekolah Garuda Baru di Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai bagian dari program pemerataan akses pendidikan berkualitas di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Lokasi Strategis dan Fasilitas Lengkap
Pembangunan sekolah direncanakan di atas lahan seluas 20 hektare dengan tahap awal mencakup dua hektare dan kapasitas hingga 480 siswa.
Fasilitas utama meliputi asrama siswa, rumah guru, ruang pembelajaran dan pengabdian, serta sarana olahraga yang juga dapat digunakan oleh masyarakat.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Garuda merupakan wujud nyata dari keyakinan Presiden bahwa “talenta tersebar di seluruh pelosok Indonesia, dan tugas pemerintah adalah menghadirkan peluang secara merata.”
Pada Jumat, 11 Juli 2025, Wamen Stella bersama tim meninjau langsung tiga titik calon lokasi pembangunan di Kabupaten Bulungan, Kaltara.
Dua lokasi berada di kawasan bukit belakang Kantor DPRD dan wilayah Jelarai Selor.
Lokasi di kawasan bukit dinilai paling siap untuk diajukan sebagai lokasi final pembangunan.
Sekolah Berbasis STEM dan Pusat Kaderisasi Pemimpin Daerah
Sekolah Garuda merupakan sekolah menengah atas berasrama yang mengusung pendekatan pendidikan berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Selain menyediakan pendidikan unggulan, sekolah ini ditujukan menjadi wadah lahirnya pemimpin masa depan yang memahami akar lokal.
“Sekolah Garuda akan merekrut siswa terbaik dari seluruh Indonesia, dengan kekhususan bagi putra daerah setempat,” ungkap Stella.
Pemerintah Provinsi Kaltara disebut sangat responsif dalam mendukung rencana ini dengan menyampaikan data pendukung secara lengkap.
Jika ditetapkan, pembangunan Sekolah Garuda akan dimulai pada tahun 2026 dan ditargetkan siap digunakan pada tahun ajaran 2027–2028.
Sekolah Garuda merupakan salah satu dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan menjadi salah satu proyek prioritas dalam menyetarakan kualitas pendidikan nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan