
Pantau - Sejumlah berita humaniora penting pada Senin, 14 Juli 2025, menjadi perhatian publik, mulai dari peluncuran Program Sekolah Rakyat hingga klarifikasi kebijakan rawat inap oleh BPJS Kesehatan.
Sekolah Rakyat Dorong Kesetaraan dan Kemandirian
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa Program Sekolah Rakyat mengusung prinsip kesetaraan dalam akses pendidikan.
"Sekolah Rakyat mengedepankan kesetaraan kesempatan, bukan kesenjangan sosial, menumbuhkan solidaritas, bukan kompetisi yang timpang. Sekolah Rakyat melahirkan pemungkin-pemungkin baru, mereka yang tidak harus sama dengan nasib orang tuanya", ungkap Gus Ipul.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar juga menyoroti pentingnya Sekolah Rakyat sebagai ekosistem pembelajaran yang membentuk siswa menjadi pribadi tangguh.
"Siapa pun yang akan masuk Sekolah Rakyat harus menjadi orang yang berdaya, mandiri, dan kuat untuk memimpin dirinya, keluarganya, dan masyarakat", ujarnya.
Salah satu sekolah yang sudah mulai beroperasi adalah Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19 di Sentra Efata Kupang, UPT milik Kementerian Sosial di Naibonat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kedatangan para siswa ke lokasi sekolah membuat para tukang bangunan menyelesaikan pengerjaan fasilitas hingga malam hari sebagai bentuk kesiapan operasional.
BPJS Tegaskan Tidak Ada Batas Lama Rawat Inap
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberikan klarifikasi terkait isu pembatasan waktu rawat inap pasien.
"Jadi tidak ada kebijakan dari BPJS tiga hari harus pulang. Kalau tetap dipulangkan pasti, satu, bukan BPJS karena BPJS tidak mungkin", tegasnya.
Masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika menemukan rumah sakit yang membatasi waktu rawat inap dengan dalih aturan dari BPJS.
Di sisi lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar secara resmi menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
"Alhamdulillah seluruh tahapan operasional haji. Secara umum, penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sukses. Kita bersyukur semua tantangan dan dinamika yang terjadi bisa diatasi", ungkapnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf