
Pantau - Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar Pameran Mandi Ide edisi ke-6 dengan tema "Art and Design Exhibition: Collaborative, Creative, Collective & Connective", yang menampilkan eksplorasi karya visual mahasiswa dari Program Studi Desain Komunikasi Visual.
Pameran berlangsung pada 12–16 Juli 2025 di Rumah 28, Kopi Manyar, dan menjadi bagian dari rangkaian Road to UMB 40th, menuju perayaan ulang tahun ke-40 Universitas Mercu Buana.
Ketua Panitia Ulang Tahun ke-40 UMB, Dr. Nurul Hidayah, menyatakan bahwa pameran ini merupakan bukti nyata kapasitas mahasiswa dalam menghadirkan karya seni yang beragam dan bermakna.
“Pameran ini membuktikan bahwa mahasiswa UMB, khususnya program studi desain komunikasi visual, memiliki bukan saja kreativitas tapi juga beragam perspektif dalam membuat karya seni visual”, ungkapnya.
Kolaborasi dan Koneksi dalam Karya Mahasiswa
Lebih dari 100 mahasiswa berpartisipasi dalam pameran ini dengan karya dari 19 mata kuliah yang dibimbing oleh 14 dosen pengampu.
Karya yang dipamerkan meliputi ilustrasi, instalasi, media interaktif, dan berbagai bentuk desain komunikasi visual yang memadukan konsep dan eksekusi secara kolaboratif.
Ketua Panitia Ageng Sri Rahayu menjelaskan bahwa Pameran Mandi Ide tahun ini menjadi momentum peluncuran komunitas mahasiswa kreatif bernama Paradekave, yang berperan sebagai penggerak utama acara.
“Tahun ini, kami mengusung semangat Kolaboratif, Kreatif, Kolektif, dan Konektif (4K). Harapannya, pameran ini menjadi ruang yang terbuka dan inklusif, tempat kita belajar, berbagi, dan tumbuh bersama”, jelasnya.
Apresiasi dan Ruang Inklusif untuk Berkarya
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi karya, tetapi juga bentuk kontribusi mahasiswa dalam perjalanan 40 tahun UMB melalui medium seni visual dan desain yang berdampak.
Menurut Nurul Hidayah, ruang pameran juga menjadi titik temu antaride dan individu, tempat mahasiswa saling menginspirasi dan berproses secara kolektif menuju satu visi kreatif.
Pameran Mandi Ide edisi ke-6 terbuka untuk umum dan diharapkan mampu mempererat koneksi antara pelaku dan penikmat seni, sekaligus memperkuat posisi UMB sebagai ruang tumbuh bagi kreativitas generasi muda.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti