Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Klarifikasi Konvoi Pemuda dengan Kembang Api di Taman Mini Jakarta Timur: Bukan Tawuran, Melainkan Tradisi Warga Baru

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Polisi Klarifikasi Konvoi Pemuda dengan Kembang Api di Taman Mini Jakarta Timur: Bukan Tawuran, Melainkan Tradisi Warga Baru
Foto: (Sumber: Arsip foto - Petugas menunjukkan remaja yang ditangkap karena konvoi liar di Jakarta, Sabtu (22/3/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Jakpus.)

Pantau - Polisi memberikan klarifikasi terkait aksi konvoi sepeda motor yang disertai kembang api di Jalan Taman Mini I, Jakarta Timur, pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 02.00 WIB, yang sempat viral di media sosial.

"Untuk giat yang melaksanakan konvoi merupakan warga baru dari salah satu perguruan silat," ungkap Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi.

Bukan Tawuran, Polisi Sebut Hanya Tradisi Lewat Saja

Kompol Sumardi menegaskan bahwa aktivitas tersebut bukan merupakan aksi tawuran dan tidak ada pemuda yang diamankan.

"Tidak ada tawuran, itu tradisi warga baru perguruan silat. Tidak ada yang diamankan karena kegiatan tidak lama dan ada anggota yang berjaga, itu hanya lewat," jelasnya.

Sumardi mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban lalu lintas serta menghindari tindakan yang dapat membahayakan keselamatan atau mencoreng citra pengendara motor.

Viral di Medsos, Pemuda Nyalakan Kembang Api dan Gunakan Knalpot Bising

Kejadian ini menjadi sorotan warganet setelah diunggah oleh akun Instagram @info.jakartatimurr.

Dalam video tersebut terlihat sekelompok pemuda melakukan konvoi sepeda motor sambil menyalakan kembang api di sepanjang Jalan Taman Mini I.

Mereka juga terlihat membawa bendera yang diduga berasal dari salah satu perguruan pencak silat serta menggeber gas motor dengan knalpot bising yang tidak sesuai standar.

"Sekelompok pemuda melakukan konvoi sepeda motor sambil menyalakan kembang api di Jl. Taman Mini I Jakarta Timur. Minggu Pukul 02.00 WIB," tulis akun tersebut dalam keterangannya.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti