billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Flyover Latumenten Siap Dibangun Agustus 2025, Pramono Targetkan Atasi Kemacetan akibat Perlintasan Kereta

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Flyover Latumenten Siap Dibangun Agustus 2025, Pramono Targetkan Atasi Kemacetan akibat Perlintasan Kereta
Foto: (Sumber: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/5/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.)

Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memulai pembangunan jalan layang (flyover) di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Agustus atau September 2025.

"Saya sudah minta untuk segera dilakukan pembangunan. Mudah-mudahan Agustus atau September ini sudah bisa dimulai. Tetapi intinya, itu bisa mengatasi macet karena kereta api," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

Proyek tersebut ditujukan untuk mengurangi kemacetan kronis yang sering terjadi akibat sistem buka-tutup perlintasan kereta api di kawasan padat tersebut.

Proyek Sudah Masuk Tahap Lelang, Flyover Dibuka untuk Semua Kendaraan

Pramono menjelaskan bahwa pembangunan flyover ini telah melalui sejumlah tahap koordinasi dan kini telah memasuki fase lelang.

Ia mengaku sudah dua kali melakukan rapat dengan jajaran terkait untuk mempercepat realisasi proyek.

Meski proyek sudah dalam tahap lelang, Pramono mengaku belum mengetahui siapa pemenang lelang yang akan melaksanakan pembangunan.

Flyover Latumenten dirancang terbuka untuk semua jenis kendaraan tanpa pembatasan tertentu.

Lokasi proyek berada di kawasan strategis yang padat lalu lintas dan dikelilingi oleh permukiman serta fasilitas publik, termasuk rumah sakit yang sering terdampak kemacetan akibat kereta api.

Ketika ditanya mengenai detail rute pembangunan, Pramono belum merinci secara lengkap.

"Ya dua-duanya karena cukup panjang ya, saya nggak hafal. Tapi intinya itu mengatasi kemacetan akibat kereta api buka-tutup yang seringkali terjadi di lokasi itu," katanya.

Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Proyek

Menjelang dimulainya pembangunan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyampaikan akan segera melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan proyek.

Plt Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Edy Sufaat, menyatakan bahwa rapat teknis akan segera digelar untuk membahas rencana manajemen lalu lintas.

"Pembahasannya terkait manajemen dan rekayasa lalu lintas. Rapatnya dalam waktu dekat ini. Nanti kami akan informasikan hasil pembahasan rapatnya," ujar Edy.

Rapat tersebut akan melibatkan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) guna menyusun skema pengaturan lalu lintas yang efektif selama masa pembangunan berlangsung.

Penulis :
Aditya Yohan