Pantau - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bertolak ke Provinsi Riau pada Kamis (24/7/2025) siang untuk meninjau secara langsung titik-titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui patroli udara.
Pengecekan dimulai dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.
Kapolri didampingi sejumlah pejabat tinggi Polri, antara lain Kabaintelkam Komjen Pol. Syahardiantono, Kabaharkam Komjen Pol. M. Fadil Imran, Kabareskrim Komjen Pol. Wahyu Widada, Dankorbrimob Komjen Pol. Imam Widodo, dan Astamaops Komjen Pol. Akhmad Wiyagus.
Fokus Peninjauan Rokan Hulu dan Evaluasi Bersama Pemda
Lokasi utama peninjauan udara meliputi tiga titik api di Kabupaten Rokan Hulu.
Setelah pengecekan lapangan, rombongan dijadwalkan kembali ke Lanud Roesmin Nurjadin.
Kapolri juga dijadwalkan mendengarkan paparan terkait penanganan karhutla dari Kepala Pelaksana BPBD Riau Edy Afrizal dan Ditreskrimum Polda Riau.
Karhutla menjadi perhatian utama pemerintah pusat dan daerah.
Upaya pemadaman dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Riau, TNI, BPBD, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
OMC Dinilai Efektif, Tambahan Personel Dikerahkan ke Empat Wilayah
Salah satu metode yang digunakan dalam pemadaman adalah Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mendatangkan hujan di kawasan terdampak.
"OMC untuk memadamkan karhutla sangat efektif karena area kebakaran yang luas dengan mendatangkan hujan akan cepat padam. Apalagi, lahan gambut harus dibasahi terus," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Untuk memperkuat penanganan darat, dilakukan penambahan personel di empat wilayah prioritas, yakni Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kota Dumai.
"Menambah satuan tugas (satgas) darat dengan perbantuan dari polres dan kodim masing-masing 100 personel," tambah Suharyanto.
Polda Riau Tegas Tindak Pelaku, 44 Tersangka Ditangkap
Polda Riau juga terus konsisten menindak pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Selama Juli 2025, sebanyak 29 tersangka ditangkap dengan total luas lahan terbakar mencapai 213 hektare.
Sementara itu, sejak Januari hingga Juli 2025, Polda Riau telah menangkap total 44 orang tersangka karhutla.
Upaya tegas ini merupakan bagian dari strategi terpadu pemerintah dalam mengatasi krisis kebakaran lahan yang terus berulang di wilayah Sumatera.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
