billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Dharma Jaya Impor 750 Sapi Tahap Kedua dari Australia untuk Jaga Ketahanan Pangan Jakarta

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Dharma Jaya Impor 750 Sapi Tahap Kedua dari Australia untuk Jaga Ketahanan Pangan Jakarta
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Perumda Dharma Jaya mendatangkan 750 sapi impor dari Australia pada pertengahan Juli ini, yang merupakan bagian dari tahap kedua program pengadaan sapi tahun 2025, sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan dan stabilitas pangan di Provinsi DKI Jakarta. ANTARA/HO- Perumda Dharma Jaya)

Pantau - Perumda Dharma Jaya mengimpor 750 ekor sapi dari Australia sebagai bagian dari tahap kedua program pengadaan sapi tahun 2025 guna menjaga ketahanan dan stabilitas pangan di Provinsi DKI Jakarta.

Proses Penggemukan dan Tujuan Pemanfaatan Sapi

"Ratusan sapi ini akan melalui masa penggemukan selama tiga hingga empat bulan di kandang penggemukan kami di Serang. Nantinya, dijual dalam bentuk sapi hidup," ungkap Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya, Irwan Nusyirwan.

Jenis sapi yang diimpor terdiri atas 711 ekor feeder steer dan bull untuk dijual sebagai sapi potong, serta 39 ekor productive heifer yang ditujukan untuk program budidaya sapi Dharma Jaya dan peningkatan populasi sapi lokal.

"Sapi jenis feeder steer dan bull kami rawat dengan baik agar berat badannya bertambah setiap hari, sehingga nilai jualnya pun meningkat. Sementara sapi betina jenis productive heifer akan kami ternakan dan kembangkan hingga empat kali masa produktifnya," jelas Irwan.

Distribusi Sapi dan Dampak Ekonomi Lokal

Sebelumnya, 500 sapi pada tahap pertama telah tiba dan menjalani penggemukan selama tiga bulan, dan seluruhnya telah laku terjual.

Untuk tahap kedua, 750 sapi yang masih dalam masa penggemukan saat ini sudah dapat mulai dipesan oleh para pelanggan.

Perumda Dharma Jaya melayani sekitar 10 pelanggan tetap dari rumah potong hewan (RPH) yang tersebar di Cakung, Serang, Bogor, dan Sukabumi, dengan kapasitas pemesanan hingga 50 sapi per bulan per pelanggan.

Total impor sapi hingga saat ini telah mencapai 1.250 ekor yang seluruhnya ditempatkan di kandang penggemukan Serang, Banten, yang memiliki kapasitas hingga 3.000 ekor.

Dharma Jaya menargetkan pengadaan 5.000 sapi impor sepanjang tahun 2025.

"Penggemukan sapi tidak hanya kegiatan jual-beli, tetapi juga meningkatkan nilai jual, membuka lapangan kerja, dan mendorong ekonomi lokal," kata Irwan.

Pengiriman tahap ketiga dari Australia dijadwalkan dilakukan pada awal September 2025.

"Pengiriman dilakukan bertahap agar proses penggemukan berjalan optimal dan distribusi ke pasar lebih terkendali," ia menambahkan.

Penulis :
Aditya Yohan