Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi membuka rute baru Transjakarta Blok M–Ancol sebagai alternatif rekreasi dan moda transportasi ramah lingkungan bagi warga ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan bahwa halte khusus juga dibuka di dalam kawasan Ancol agar masyarakat dapat langsung menjelajahi area rekreasi tersebut.
"Rute ini akan terhubung juga dengan Jakarta International Stadium (JIS) dalam waktu dekat," ungkapnya.
Ia menambahkan, pengembangan rute ini diharapkan menambah pilihan masyarakat untuk berlibur, berekreasi, dan berolahraga.
Rute Khusus Wisata dan Penurunan Emisi
Seluruh armada yang digunakan dalam rute Blok M–Ancol adalah bus listrik sebagai bagian dari upaya menurunkan emisi dari sektor transportasi umum.
Pramono menyebutkan bahwa ada 13 unit bus listrik yang akan dioperasikan secara rutin di jalur tersebut.
"Harapannya, penambahan armada ini dapat menyebabkan penurunan polusi udara secara signifikan," ia mengungkapkan.
Panjang lintasan rute Blok M–Ancol mencapai 48,7 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 120 hingga 150 menit.
Target 500 Bus Listrik pada Akhir 2025
Sepanjang tahun 2025, Transjakarta akan mengoperasikan total 200 unit kendaraan listrik tambahan.
Dari jumlah tersebut, 70 unit telah beroperasi, sementara 130 unit lainnya akan segera menyusul.
Transjakarta juga telah memiliki 300 unit bus listrik yang sudah lebih dulu beroperasi.
Dengan demikian, hingga akhir tahun 2025, Jakarta ditargetkan memiliki 500 unit kendaraan listrik yang mendukung transportasi umum.
Transjakarta sendiri merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan telah beroperasi sejak 2004.
Sistem ini merupakan jaringan bus raya terpadu pertama di Asia Tenggara dan Asia Selatan yang dirancang berdasarkan sistem TransMilenio dari Bogota, Kolombia.
Transjakarta hadir untuk menyediakan moda transportasi massal yang mampu mengatasi kepadatan aktivitas masyarakat ibu kota.
- Penulis :
- Arian Mesa
