
Pantau - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah membangun fasilitas proving ground berstandar global di Bekasi, Jawa Barat, yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2025 untuk meningkatkan keselamatan transportasi dan mutu pengujian kendaraan bermotor di Indonesia.
Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Yusuf Nugroho, menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun fasilitas modern untuk pengujian laik jalan kendaraan.
"Kami membangun fasilitas uji kendaraan bermotor atau 'proving ground' Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat," ungkapnya.
Meningkatkan Keselamatan dan Standar Global
Fasilitas ini dirancang untuk menunjang keselamatan dan kelaikan kendaraan bermotor sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Di situ telah ditetapkan pilar tiga yaitu kendaraan yang berkeselamatan," ia mengungkapkan.
BPLJSKB Bekasi dikembangkan agar sejalan dengan regulasi nasional dan internasional, termasuk ASEAN Mutual Recognition Agreement (ASEAN MRA) dan standar dari United Nations Economic Commission for Europe (UNECE).
"Terkait fasilitas sejalan dengan semangat Indonesia untuk sejajar dengan standar keselamatan global yaitu mengacu pada UN regulation standard di mana di sini Indonesia akan mengembangkan berbagai standar dan metodologi uji," jelas Yusuf.
Pengujian di fasilitas ini mencakup berbagai aspek keselamatan kendaraan seperti uji tabrak (crash test), sehingga Indonesia tak perlu lagi mengirim kendaraan ke luar negeri untuk pengujian.
Fasilitas Modern dan 16 Tahapan Uji Kendaraan
Fasilitas proving ground BPLJSKB dirancang untuk menguji berbagai jenis kendaraan mulai dari roda dua, mobil penumpang, hingga kendaraan berat seperti truk dan bus.
Terdapat 16 tahapan pengujian yang akan dilakukan, meliputi:
- Dua tahap pengujian rem
- Pengujian kursi
- Perangkat peringatan suara (audible warning device)
- Speedometer
- Emisi suara (noise emission)
- Kaca spion
- Peralatan menyetir
- Sabuk pengaman
- Uji tabrak
- Kendali stabilitas elektronik (electronic stability control/ESC)
- Kendaraan dengan sistem penggerak listrik (electric power trained vehicle)
- Uji emisi
- Kendaraan listrik kategori L
- Kendaraan transportasi jalan yang senyap (quiet road transport vehicle)
Yusuf menyebut bahwa pembangunan fasilitas ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang dimulai sejak 2023.
Ia berharap fasilitas pengujian berstandar global ini dapat mendorong peningkatan kualitas dan daya saing industri otomotif nasional.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Tria Dianti