Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menggelar pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa pagi, membahas sejumlah isu strategis termasuk Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan kerja sama bilateral.
Pertemuan ini merupakan bagian dari Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia yang menyoroti agenda regional dan memperkuat kemitraan kedua negara.
Bahas RCEP dan Isu Regional
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah RCEP, perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia yang melibatkan 15 negara di kawasan Asia-Pasifik.
"Hari ini yang tahunan tentu tentang salah satunya RCEP, Malaysia akan mengadakan leaders meeting soal RCEP. Kemudian bilateral kedua negara," ungkap Airlangga.
Malaysia dijadwalkan menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin negara-negara RCEP dalam waktu dekat.
Selain itu, kedua pemimpin juga membahas isu-isu regional lainnya, termasuk konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand.
"Dalam Keketuaan ASEAN tentu akan membahas soal itu (konflik Kamboja-Thailand)," ia menambahkan.
Tanda Tangani 4 MoU dan Tingkatkan Kemitraan Bilateral
Dalam kunjungan ini, Indonesia dan Malaysia menandatangani empat nota kesepahaman (MoU) yang mencakup kerja sama perbatasan darat, kesehatan, teknologi, dan komunikasi.
Airlangga menyebut akan ada penambahan kerja sama baru yang dituangkan dalam dua sektor tambahan MoU. "Ada tambahan sektor (MoU), ada dua," ujarnya.
Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan bilateral, di mana kedua negara membahas berbagai bentuk kerja sama strategis.
Kedatangan PM Anwar dan Penyambutan Resmi di Istana Merdeka
PM Anwar Ibrahim tiba di halaman Istana Merdeka sekitar pukul 10.10 WIB dan langsung disambut oleh Presiden Prabowo.
Kedua pemimpin bersalaman, menyapa awak media, lalu berjalan bersama menuju Istana Merdeka.
Sebelum memasuki Ruang Kredensial, Presiden Prabowo memperkenalkan anggota Kabinet Merah Putih yang mendampingi, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BIN Muhammad Herindra, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sementara itu, PM Anwar didampingi oleh jajaran pejabat tinggi Malaysia seperti Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan, Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Tengku Zafrul Aziz, Menteri Pendidikan Fadhlina Sidek, Kepala Negara Bagian Sarawak Abang Johari Openg, dan Petinggi Negara Bagian Sabah Hajiji Noor.
- Penulis :
- Aditya Yohan
