billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Prihatin Anak Tak Mampu Hemat Buku Tulis, 63 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Presiden Prabowo Prihatin Anak Tak Mampu Hemat Buku Tulis, 63 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi
Foto: (Sumber: Tangkapan layar - Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyerahkan buku catatannya kepada Presiden Prabowo Subianto untuk diperiksa di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025). (ANTARA/Andi Firdaus))

Pantau - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu yang menulis dengan huruf kecil-kecil demi menghemat buku tulis, dalam rapat evaluasi Program Sekolah Rakyat Merah Putih pada Selasa malam, 29 Juli 2025.

"Tadi malam pada saat rapat membahas kemajuan Program Sekolah Rakyat Merah Putih, Presiden Prabowo menyampaikan perhatian dan keprihatinan terhadap anak-anak dari keluarga tidak mampu yang sering terpaksa menulis dengan huruf kecil-kecil supaya menghemat buku tulis," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui unggahan di media sosial pada Rabu, 30 Juli 2025.

Ratusan Sekolah Rakyat Akan Dibuka Bertahap

Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo sempat memeriksa tulisan tangan Menteri Keuangan yang dinilainya rapi.

Sri Mulyani menambahkan bahwa ia masih senang menulis tangan menggunakan pena atau pensil karena dianggap membantu menyusun pikiran secara lebih runtut dan disiplin.

Hingga pertengahan Juli 2025, pemerintah telah mengoperasikan sebanyak 63 Sekolah Rakyat sejak 14 Juli, dengan total penerimaan lebih dari 9.000 siswa.

“Dari total 159 Sekolah Rakyat yang ditargetkan berjalan tahun 2025, 63 lokasi Sekolah Rakyat sudah mulai beroperasi sejak tanggal 14 Juli 2025, dengan jumlah siswa yang diterima lebih dari 9.000 siswa,” terang Sri Mulyani.

Sebanyak 37 sekolah baru akan diluncurkan pada 1 Agustus 2025, sementara 59 sekolah lainnya akan mulai beroperasi pada awal September 2025.

Tersisa 41 lokasi Sekolah Rakyat yang masih menunggu proses pendataan dari Kementerian Sosial dan survei dari Kementerian Pekerjaan Umum sebelum pembangunan dilanjutkan.

Anggaran Rp2,14 Triliun dari APBN 2025

Program Sekolah Rakyat Merah Putih dibiayai oleh APBN 2025 dengan anggaran sebesar Rp2,14 triliun, dan alokasinya akan meningkat pada tahun 2026 seiring dengan perluasan cakupan dan peningkatan kualitas layanan pendidikan.

“Ini adalah pemihakan nyata kepada anak-anak keluarga yang tidak mampu untuk mendapatkan kesempatan belajar secara berkualitas dan berkembang, sehingga mereka akan memiliki bekal masa depan yang lebih baik,” tegas Sri Mulyani.

Penulis :
Aditya Yohan