billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BNPT Pastikan Pengamanan Pelabuhan Benoa Penuhi Standar Hadapi Ancaman Terorisme

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BNPT Pastikan Pengamanan Pelabuhan Benoa Penuhi Standar Hadapi Ancaman Terorisme
Foto: (Sumber: Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono (kedua kanan) dalam kegiatan asesmen sistem pengamanan di Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (29/7/2025). ANTARA/HO-BNPT RI)

Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan bahwa sistem pengamanan di Pelabuhan Benoa, Bali, telah memenuhi standar minimum dalam menghadapi potensi ancaman terorisme.

Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono menyatakan bahwa Bali sebagai destinasi wisata internasional harus dijaga keamanannya secara kolektif.

"Bali kan daerah pariwisata dan kebanggaan Indonesia. Nah, kewajiban kita di samping sebagai warga negara dan aparat harus terus menjaga suasana kondusif di Bali ini," ungkapnya.

Asesmen Keamanan dan Kepatuhan Terhadap Regulasi

Pelaksanaan asesmen sistem pengamanan dan sosialisasi Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 dilakukan di Pelabuhan Benoa sebagai bagian dari upaya mitigasi ancaman terorisme terhadap objek vital nasional.

Eddy menegaskan bahwa pelabuhan merupakan pintu masuk wisatawan dan barang, sehingga harus mendapatkan perlindungan maksimal.

" Kami melaksanakan amanat daripada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018, yakni pemerintah wajib melakukan pencegahan melalui kesiapsiagaan nasional," tegasnya.

BNPT mengapresiasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) karena telah memenuhi standar minimum keamanan sesuai regulasi.

Executive Director 3 Regional 3 PT Pelindo, Daru Wicaksono Julianto, turut menyampaikan apresiasi terhadap langkah BNPT dalam memperkuat sistem keamanan pelabuhan.

"Ini tentunya merupakan suatu upaya berkelanjutan dari BNPT untuk terus meningkatkan sistem keamanan pelabuhan, kaitannya dengan kedatangan pintu gerbang untuk turis mancanegara," ujarnya.

Kolaborasi Lintas Sektor Diperkuat

Kegiatan asesmen turut dihadiri oleh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan pemangku kepentingan strategis di Bali.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Danlanal Denpasar Kolonel Laut Cokorda Gede Parta Pemayun, serta perwakilan dari instansi pelabuhan, perhubungan, kelautan, dan kepolisian.

BNPT berharap kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta dapat diperkuat untuk menciptakan sistem keamanan nasional yang adaptif, terintegrasi, dan siap menghadapi ancaman terorisme.

Penulis :
Aditya Yohan