
Pantau - Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, menjalani cek kesehatan gratis (CKG) di Kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Senin, 4 Agustus 2025, sebagai bentuk keteladanan bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Timur.
Munjirin mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam program CKG bertujuan untuk mendorong para ASN agar lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mereka.
"Tadi saya sudah menjalani cek kesehatan gratis, semuanya ASN harus dicek. Hari ini soalnya ada pemeriksaan kesehatan gratis di lingkungan Pemkot Jakarta Timur", ungkapnya.
Bentuk Edukasi dan Keteladanan
Wali Kota Munjirin menekankan bahwa menjaga kesehatan merupakan hal krusial bagi ASN sebagai frontliner atau garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.
"Kita menyadari bahwa ASN adalah selaku frontliner (orang yang bekerja langsung bertemu banyak orang) untuk pelayanan kepada masyarakat. Jadi, kita harus sehat dulu", ia mengungkapkan.
Ia juga menyebutkan bahwa program ini menjadi momen edukatif yang penting dalam membiasakan pola hidup sehat dan aktif di kalangan ASN.
Menurut Munjirin, pemeriksaan kesehatan yang dijalaninya dimulai dari registrasi dan pengisian data diri, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah serta pengambilan darah untuk pengecekan kolesterol dan asam urat.
"Saya tadi cek kolesterol, tekanan darah, asam urat. Alhamdulillah semua bagus, normal, hanya kolestrol tadi kurang bagus aja", jelasnya.
Antusiasme ASN dan Program Tahunan
Munjirin mengajak seluruh ASN di Jakarta Timur untuk memanfaatkan program ini demi menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Kalau badan sehat, pelayanan masyarakat juga jadi bagus", ujarnya.
Tercatat sebanyak 690 ASN mengikuti program cek kesehatan gratis yang berlangsung hari itu di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Program CKG ini merupakan bagian dari kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna meningkatkan kesadaran para pegawai negeri terhadap pentingnya menjaga kesehatan.
Adapun tahapan dalam pemeriksaan ini meliputi pengisian daftar hadir, registrasi nomor urut, dan pemeriksaan fisik.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan antara lain tinggi dan berat badan, laboratorium, input data, pemeriksaan gigi, mata, tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, serta kesehatan umum lainnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan