
Pantau - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa kawasan konservasi laut Indonesia harus diperluas hingga mencapai 97,5 juta hektare pada tahun 2045 sebagai bagian dari strategi ekonomi biru menuju visi Indonesia Emas 2045.
"Kami sangat keras sekali bahwa perluasan kawasan konservasi laut Indonesia tahun 2045 harus mencapai 97,5 juta hektare", ujarnya dalam acara Peluncuran Blue Food Assessment (BFA) Indonesia dan Indonesia Blue Economy Index (IBEI) di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.
Kawasan Konservasi Jadi Kunci Ekologi Laut, Larangan Melintas Mulai Berlaku
Trenggono menegaskan bahwa kebijakan perluasan konservasi laut difokuskan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan memastikan perlindungan bagi habitat biota laut.
Ia menyoroti masih maraknya pelanggaran di kawasan konservasi yang seharusnya menjadi zona perlindungan mutlak.
"Ruang konservasi tidak boleh diganggu, total tidak boleh diganggu", tegasnya.
Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan berharap adanya dukungan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, khususnya dalam perencanaan jangka panjang.
Sebagai langkah awal penguatan konservasi, Trenggono mengungkapkan bahwa pelarangan aktivitas melintas di kawasan konservasi telah mulai diterapkan di wilayah Bali dan Selat Lombok.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf