
Pantau - Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengajak mahasiswa berperan aktif menjaga dan memperkuat integritas di perguruan tinggi, dimulai dengan kebiasaan sederhana seperti tidak menyontek saat ujian.
Kejujuran Sebagai Landasan
"Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar atau kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengamalan. Namun tidak jujur sulit diperbaiki, jadi adik-adik harus jujur dalam hidup ini, jangan nyontek, kebiasaan nyontek sama dengan korupsi," ujarnya.
Mahasiswa diminta berani menolak ajakan ngobrol saat ujian dan melaporkan tindakan curang kepada pengawas.
Ia juga menekankan agar mahasiswa menolak memberi jawaban saat ujian berlangsung, meskipun berdiskusi untuk berbagi ilmu tetap diperbolehkan di luar ujian.
Integritas di Kehidupan Kampus
Johanis mengungkapkan masih ada persoalan integritas lain di kampus, seperti plagiat karya ilmiah, menjadi joki, mark up anggaran organisasi, hingga kegiatan fiktif berkedok Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Menurutnya, praktik-praktik tersebut merugikan orang tua dan mencoreng nilai kejujuran.
Mahasiswa pun diajak melakukan gerakan nyata menjaga integritas, antara lain dengan menggelar kampanye anti-plagiat melalui seminar dan workshop, serta memasang poster atau spanduk bertema integritas di lingkungan kampus.
- Penulis :
- Aditya Yohan