
Pantau - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pelaksanaan Operasi dan Data Kebakaran
Operasi ini melibatkan BMKG, BNPB, BPBD Riau, dan TNI AU, berlangsung selama 10 hari dengan pendanaan dari Kemenhut.
Langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni untuk memperkuat pencegahan karhutla secara cepat, kolaboratif, dan terukur.
Tahap pertama OMC berlangsung pada 2–12 Mei 2025, tahap kedua 21 Juli–9 Agustus 2025, dan tahap ketiga dimulai setelah perpanjangan status tanggap darurat bencana karhutla di Riau.
Data Kemenhut mencatat pada Juli 2025 terjadi 142 kejadian karhutla dengan luas sekitar 1.768,01 hektare, sementara hingga 9 Agustus 2025 terdapat tambahan 93 kejadian dengan luas sekitar 1.150,60 hektare.
Strategi Pengendalian dan Pemadaman
Operasi pemadaman darat oleh Manggala Agni masih berlangsung di Indragiri Hilir dan Rokan Hilir.
Kemenhut menegaskan komitmennya mengendalikan karhutla melalui sinergi pemadaman darat, patroli udara, water bombing, dan OMC.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf