
Pantau - Mantan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menyatakan bahwa kerukunan dan harmoni antarumat beragama di Indonesia telah menjadi teladan bagi dunia, dibuktikan dengan semakin banyaknya individu dan organisasi asing yang datang untuk belajar langsung mengenai toleransi di Tanah Air.
Indonesia Jadi Rujukan Internasional dalam Kerukunan Beragama
"Mereka datang ke sini untuk melihat hal tersebut, dan kemudian menjadi positif penilaian mereka kepada Indonesia," ujar Ma’ruf Amin saat menekankan pentingnya toleransi yang telah menjadi ciri khas bangsa.
Salah satu contohnya adalah Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM), organisasi internasional dari Uni Emirat Arab yang secara khusus belajar langsung mengenai kerukunan umat beragama di Indonesia.
"Mereka menganggap Indonesia negara yang paling toleran," ungkap Ma’ruf.
Ia juga menyoroti contoh nyata dari masyarakat Baduy di Banten yang tetap menjalankan kepercayaan aslinya, serta aktivitas ibadah umat Buddha di Candi Borobudur, Magelang, yang berlangsung harmonis berdampingan dengan masyarakat mayoritas Muslim.
"Mereka pun menyebut, inilah Islam Nusantara itu yang sangat toleran dan dapat menjadi contoh," tambahnya.
Jakarta Jadi Tuan Rumah Human Fraternity 2025
Duta Besar Uni Emirat Arab (UAE) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al-Dhaheri, turut menegaskan bahwa Indonesia memberikan contoh kerukunan umat beragama yang layak dipelajari oleh komunitas internasional.
Atas dasar itu, Jakarta ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan 2025 Human Fraternity Fellowship, program yang digagas oleh Zayed Award for Human Fraternity.
Dalam program tersebut, sepuluh peserta internasional akan mempelajari langsung nilai-nilai toleransi dan harmoni antarumat beragama yang hidup di tengah masyarakat Indonesia.
Abdulla menyatakan bahwa Indonesia dan Uni Emirat Arab adalah dua negara yang dipersatukan oleh “dedikasi untuk memajukan harmoni antarumat beragama dan kebudayaan”.
Ia juga mengapresiasi peran dua organisasi besar Islam di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), yang menjadi penerima bersama Zayed Award for Human Fraternity 2024 atas kontribusinya dalam mempromosikan perdamaian dan saling pengertian antarumat beragama.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti