Pantau - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan bahwa momentum peringatan Hari Kemerdekaan harus dapat dimanfaatkan untuk memperkuat langkah bersama dalam mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa.
"Momentum peringatan Hari Kemerdekaan harus bisa dimanfaatkan untuk memperkuat langkah kita bersama mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa," ungkap Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu, dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia.
Ia menyoroti masih tingginya angka kemiskinan sebagai tantangan nyata yang harus segera diatasi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025 mencatat tingkat kemiskinan di Indonesia berada di angka 8,47 persen atau sekitar 23,85 juta orang.
Meski mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, target penurunan angka kemiskinan menjadi 6,5 persen pada tahun 2026 tetap menjadi pekerjaan besar bagi pemerintah dan seluruh elemen bangsa.
Menurut Rerie, kesejahteraan tidak semata-mata diukur dari tingkat pendapatan, tetapi juga dari akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia masih mencapai 19,8 persen.
Sementara itu, catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada tahun 2025 memperkirakan masih ada sekitar 3,9 juta anak yang belum terjangkau layanan pendidikan.
Seruan untuk Peran Aktif dan Arah Kebijakan yang Jelas
Berdasarkan tantangan tersebut, Rerie menyatakan bahwa upaya mewujudkan kesejahteraan seluruh anak bangsa memerlukan gerakan bersama yang terkoordinasi.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI dari Daerah Pemilihan II Jawa Tengah, ia menegaskan bahwa peringatan Hari Kemerdekaan harus menjadi momen untuk menegaskan arah kebijakan pembangunan nasional yang telah disepakati bersama.
Ia menekankan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercapai jika pemerataan akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan lapangan kerja dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
Rerie juga menegaskan pentingnya peran aktif setiap anak bangsa, sesuai kapasitas masing-masing, dalam mendukung proses pembangunan.
Menurutnya, hanya dengan keterlibatan kolektif masyarakat, tujuan menciptakan keadilan dan kemakmuran yang merata di seluruh penjuru Indonesia bisa diwujudkan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf
