
Pantau - Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, memimpin upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Plaza Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Minggu (17/8/2025), dengan menyampaikan tiga pesan kunci ketenagakerjaan yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pidatonya, Yassierli menekankan pentingnya mewujudkan visi Bersatu dan Berdaulat, Rakyat Sejahtera, serta Indonesia Maju dalam kebijakan dan program ketenagakerjaan nasional.
Pesan Pertama: Bersatu dan Berdaulat
Menaker menyerukan penghapusan sekat antar unit kerja serta pentingnya membangun kolaborasi dan kesatuan visi di lingkungan Kemnaker.
"Semangat guyub, rasa setia kawan, dan kerja bergotong royong harus terus kita rawat. Kita bersatu sebagai satu tubuh organisasi," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa integritas, profesionalitas, dan kompetensi birokrasi merupakan bentuk kedaulatan institusi.
“Ini adalah mimpi kita bersama untuk menjadikan Kemnaker sebagai a nice place to grow. Saat pegawai tumbuh, organisasi akan maju. Saat pegawai merasa dihargai, mereka akan memberi yang terbaik,” tambah Yassierli.
Pesan Kedua: Rakyat Sejahtera
Dalam bagian kedua pidatonya, Yassierli menekankan bahwa kesejahteraan bukan hanya persoalan penghasilan, tetapi juga akses pada pekerjaan yang layak, aman, dan produktif.
"Setiap individu harus mendapat kesempatan yang sama, tanpa diskriminasi. No one left behind," tegasnya.
Ia juga mendorong penciptaan lapangan kerja melalui investasi, kewirausahaan, dan teknologi, serta menyoroti pentingnya pelatihan kerja dan produktivitas generasi muda di seluruh Indonesia.
Pekerjaan layak, menurutnya, mencakup upah adil, jam kerja wajar, lingkungan kerja yang aman, serta perlindungan sosial dan hak pekerja.
Pesan Ketiga: Indonesia Maju
Yassierli menyebut birokrasi yang solid dan program ketenagakerjaan yang pro-rakyat sebagai “jembatan emas” menuju Indonesia Maju.
Ia menegaskan dukungannya terhadap program prioritas Presiden Prabowo seperti Koperasi Merah Putih, hilirisasi industri, Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat, dan Danantara.
"Semangat Indonesia Incorporated menuntut kita hadir sebagai orkestrator yang menghadirkan solusi. Karena itu, setiap pimpinan dari Eselon I, II, hingga Kepala Balai dan Satpel harus aktif membangun kolaborasi lintas sektor," ungkapnya.
Penutup: Kemerdekaan Perlu Dampak Nyata
Di akhir pidatonya, Yassierli menyampaikan bahwa makna kemerdekaan menuntut kedewasaan bertindak dan keberanian memberi dampak nyata bagi rakyat.
Ia menekankan pentingnya tutur yang merangkul, langkah yang terukur, serta misi yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
"Mari wujudkan Bersatu Berdaulat melalui satu kesatuan birokrasi Kemnaker yang berintegritas; Rakyat Sejahtera melalui program-program ketenagakerjaan yang inklusif dan produktif; serta Indonesia Maju melalui sinergi kolaboratif lintas sektor demi terwujudnya dunia ketenagakerjaan yang berkualitas," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan