
Pantau - Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam Pameran Lembaga Negara dan Perpustakaan sebagai bagian dari rangkaian Pekan Hari Konstitusi 2025, yang resmi dibuka di Plaza Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Kolaborasi Edukatif Jaga Konstitusi dan Bangun Bangsa
Siti Fauziah berharap kerja sama yang terjalin dalam pameran ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi menjadi langkah nyata dalam memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Diharapkan menjadi kolaborasi edukatif yang bertujuan memperkenalkan fungsi, sejarah, dan kontribusi lembaga negara serta perpustakaan dalam mendukung kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya saat membuka pameran.
Pameran tahun ini mengusung tema “Mengenal Lembaga Negara, Menjaga Konstitusi, dan Membangun Bangsa”, yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai lembaga negara, yakni DPR RI, DPD RI, Mahkamah Konstitusi, dan Badan Gizi Nasional (BGN) yang untuk pertama kalinya turut ambil bagian.
Siti Fauziah menjelaskan bahwa masing-masing lembaga memiliki peran strategis dalam menjaga pilar kebangsaan, seperti pembentukan undang-undang, pengawasan pemerintah, menjaga konstitusi, dan mendukung literasi konstitusi melalui perpustakaan.
"Kita ingin menanamkan pemahaman sejak dini bahwa literasi konstitusi adalah bagian penting dari pembangunan bangsa," tambahnya.
Literasi Konstitusi Jadi Pilar Pendidikan Kebangsaan
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi MPR RI, Anies Mayangsatri, menegaskan bahwa pameran ini sekaligus memperkuat empat konsensus kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Sebagai penjaga nilai-nilai tersebut, MPR RI memiliki peran strategis dalam melakukan sosialisasi dan pemasyarakatan konstitusi kepada masyarakat. Salah satu upaya memperluas jangkauan edukasi tersebut adalah melalui Pameran Lembaga Negara dan Perpustakaan," jelas Anies.
Ia menyoroti peran perpustakaan nasional dan daerah sebagai sumber informasi dan edukasi konstitusi yang dapat menjangkau masyarakat luas.
Pameran ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman publik terhadap tugas dan fungsi lembaga negara, pentingnya literasi konstitusi, serta kontribusi literasi informasi dalam kehidupan berbangsa.
"Pameran juga menjadi ajang edukasi, di mana pengunjung dapat belajar mengenai berbagai topik relevan sesuai bidang kerja masing-masing lembaga negara," ujarnya.
Anies menyampaikan apresiasi atas partisipasi DPR RI, DPD RI, Mahkamah Konstitusi, dan BGN sebagai wujud koordinasi dan sinergi membangun keterbukaan informasi dan budaya literasi di Indonesia.
"Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang," pungkasnya.
Pembukaan pameran turut ditandai dengan kunjungan Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, bersama Siti Fauziah ke stan-stan lembaga peserta.
Selain pameran, Pekan Hari Konstitusi 2025 juga menghadirkan forum-forum diskusi, antara lain “Urgensi PPHN sebagai Pedoman dan Arah Pembangunan Nasional” serta “Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat”.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan