Pantau - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan memastikan bahwa tarif masuk akan tetap terjangkau bagi seluruh pengunjung, meskipun ada wacana kenaikan yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo.
Kenaikan Tiket Dikaji Bersama Revitalisasi Kawasan
Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, menegaskan bahwa kenaikan tarif nantinya tidak akan memberatkan, baik bagi warga Jakarta, luar Jakarta, maupun wisatawan asing.
“Insya Allah, enggak akan mahal, nanti akan dikaji oleh banyak pihak, termasuk anggota dewan,” ungkap Wahyudi.
Wacana kenaikan tiket masuk ini sejalan dengan rencana revitalisasi kawasan Ragunan yang saat ini masih dalam tahap penyusunan konsep tata ruang atau masterplan.
“Segala itu idenya bagus, ya, kita mendukungnya. Tapi itu saja kan banyak hal-hal yang perlu disiapkan. Nanti secara teknisnya mungkin akan ada pembahasan lebih lanjutnya,” tambah Wahyudi.
Prioritaskan Kenyamanan dan Konservasi
Gubernur Pramono Anung Wibowo sebelumnya menyampaikan bahwa rencana kenaikan tarif masuk hanya akan diterapkan untuk pengunjung dari luar Jakarta dan wisatawan asing.
Meski begitu, rincian tarif baru untuk tiga kategori pengunjung, yakni warga Jakarta, luar Jakarta, dan turis asing, belum diumumkan secara resmi.
Kenaikan tarif ini dinilai sebagai langkah wajar untuk mendukung upaya menjaga keindahan taman serta meningkatkan kenyamanan dan fasilitas bagi pengunjung.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan merupakan bagian dari program jangka panjang untuk menjadikan kawasan ini lebih modern, hijau, dan ramah edukasi.
Saat ini, tarif masuk Ragunan masih tergolong sangat terjangkau:
- Rp4.000 untuk pengunjung dewasa
- Rp3.000 untuk anak-anak
- Penulis :
- Aditya Yohan
