Pantau - Polda Metro Jaya masih mengembangkan kasus kematian kepala cabang sebuah bank berinisial MIP (37) yang ditemukan tewas di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8).
Pengembangan Kasus dan Penangkapan Terduga Pelaku
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menyebutkan bahwa perkara ini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.
"Saat ini tim masih di lapangan, masih pengembangan. Jadi, mohon doanya," ungkap Reonald saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menangkap sejumlah orang terkait kasus tersebut.
"Mohon doanya, pokoknya sudah ada yang ditangkap, tapi masih dalam pendalaman, itu dulu," ucap Reonald.
Reonald memastikan kasus ini akan dirilis secara menyeluruh setelah seluruh fakta terungkap.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria yang diduga terlibat dalam penculikan korban.
"Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri," kata Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy di Jakarta, Kamis (21/8).
Resa belum menjelaskan secara rinci kronologis penangkapan maupun motif para pelaku, hanya menegaskan bahwa keempatnya adalah pelaku penculikan korban.
Hasil Pemeriksaan Forensik
Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban. Lukanya ada di bagian dada dan leher akibat benda tumpul," kata Kepala RS Polri, Brigjen Pol Prima Heru Yulih.
Berdasarkan pemeriksaan, luka akibat benda tumpul menjadi salah satu penyebab kematian MIP.
"Betul (akibat benda tumpul). Namun perkiraan waktu meninggal belum bisa ditentukan," ujar Prima.
Prima juga menyampaikan pihaknya belum bisa memastikan jumlah pelaku pembunuhan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Secara forensik, belum bisa ditentukan (indikasi pembunuh), hanya ditemukan akibat benda tumpul saja, tidak bisa dipastikan juga apakah benda tumpul ini berasal dari satu orang atau berapa," jelas Prima.
- Penulis :
- Shila Glorya
