Prof. Purnomo Yusgiantoro Terima Bintang Mahaputera Adipurna, Presiden Prabowo Apresiasi Jasa di Sektor Energi dan Pertahanan

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipurna kepada Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro, Penasihat Presiden Bidang Energi, dalam upacara resmi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025.

Penghargaan Atas Dedikasi Multigenerasi di Pemerintahan

Penganugerahan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2025 sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan jasa luar biasa Purnomo dalam sektor energi dan pertahanan.

"Terima kasih dan apresiasi mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo atas kepercayaan yang diberikan, sehingga saya mendapat penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipurna", ungkap Purnomo usai menerima penghargaan.

Ia hadir dalam upacara tersebut didampingi oleh istrinya, Lis Purnomo Yusgiantoro.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, "Prof. Purnomo berjasa luar biasa dalam merumuskan kebijakan energi nasional, pengelolaan migas, dan penguatan sektor pertahanan negara", ujarnya.

Karier Panjang dan Pengaruh Global di Bidang Energi

Purnomo dikenal sebagai tokoh nasional yang telah menjabat dalam tiga masa pemerintahan presiden berbeda.

Ia pernah menjadi Menteri Pertambangan dan Energi di era Presiden Abdurrahman Wahid (2000–2001), dan Menteri ESDM pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri (2001–2004).

Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia kembali menjabat sebagai Menteri ESDM (2004–2009), dan kemudian sebagai Menteri Pertahanan (2009–2014).

Pada tahun 2004, Purnomo juga menjabat sebagai Sekjen Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), posisi strategis yang turut mengangkat nama Indonesia di kancah energi internasional.

Setelah menyelesaikan tugasnya di Kabinet Indonesia Bersatu II, ia mendirikan think tank bernama Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), yang berfokus pada penelitian di bidang energi, pertahanan, dan sosial.

Saat ini, Presiden Prabowo mempercayakan Purnomo sebagai Penasihat Presiden Bidang Energi, berkat keahliannya yang mencakup ekonomi, sumber daya alam, dan strategi pertahanan.