
Pantau - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melayat ke rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban insiden unjuk rasa di Jakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025 malam.
Kehadiran Panglima TNI di Rumah Duka
Panglima TNI hadir pada Jumat malam, 29 Agustus 2025, di rumah duka Affan Kurniawan di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat.
Kehadirannya dilakukan atas nama pribadi dan institusi TNI untuk menyampaikan belasungkawa.
"Turut berduka cita yang mendalam dari saya dan institusi TNI," ungkap Panglima Agus di hadapan keluarga korban.
Ia tiba pada pukul 21.14 WIB dan berada di rumah duka sekitar 10 menit, sebelum meninggalkan lokasi pada pukul 21.23 WIB.
Panglima menyampaikan bahwa ia sudah bertemu dengan orang tua dan saudara-saudara Affan.
"Ketemu dengan ibunya, dan kakaknya, adiknya," ujarnya.
Selain Panglima, sejumlah tokoh juga hadir melayat, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua LPSK Achmadi, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, serta mantan politisi Partai Golkar Jusuf Hamka.
Kronologi Insiden dan Respons Publik
Affan Kurniawan yang berusia 21 tahun meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis Brimob di tengah kericuhan antara demonstran dan polisi di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Kericuhan pecah setelah massa unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen dipukul mundur oleh aparat.
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim mengungkapkan pada Jumat dini hari bahwa terdapat tujuh aparat Brimob yang diduga terlibat karena berada di dalam kendaraan taktis tersebut, dan kini masih dalam pemeriksaan.
Insiden ini memicu unjuk rasa lanjutan oleh ratusan masyarakat serta rekan sesama pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat.
Kapolri turut menyampaikan permintaan maaf langsung kepada keluarga korban, sementara BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan untuk keluarga Affan.
Ayah Affan menegaskan tuntutannya agar aparat yang bersalah diproses sesuai hukum.
- Penulis :
- Shila Glorya