
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Yayasan Tarakanita Surabaya menggelar kampanye peduli lingkungan bertajuk “Rel Perjuangan untuk Bumi yang Merdeka” dalam rangka Aksi Nyata Hari Ozon Sedunia, Sabtu (30/8/2025), di Stasiun Surabaya Gubeng.
Sebanyak 65 siswa dari Yayasan Tarakanita Surabaya turut serta dalam kampanye yang menjadi wujud komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Kegiatan ini melibatkan berbagai aksi ramah lingkungan seperti pembagian benih tanaman, distribusi eco-enzim, pembagian tas ramah lingkungan, pameran karya daur ulang, serta pentas seni dan photobooth bertema lingkungan.
Komitmen KAI Hadirkan Transportasi Ramah Lingkungan
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan apresiasi atas kolaborasi ini dan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyuarakan isu lingkungan.
"Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa isu lingkungan bisa disuarakan dengan cara kreatif dan melibatkan banyak pihak, termasuk generasi muda," ungkap Anne.
KAI, lanjut Anne, terus berkomitmen pada keberlanjutan dengan menghadirkan berbagai inovasi ramah lingkungan, seperti layanan face recognition, e-boarding pass, serta fitur carbon footprint pada tiket kereta api.
"Melalui langkah-langkah ini, kami ingin membangun kesadaran bahwa setiap perjalanan dengan kereta api bukan hanya soal mobilitas, tetapi juga kontribusi nyata untuk bumi yang lebih sehat," jelasnya.
Pendidikan dan Transportasi Bersatu Jaga Bumi
Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Surabaya, Suster Imelda Nadea CB, M.Pd, menekankan pentingnya sinergi antara sektor pendidikan dan transportasi dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
"Hari ini transportasi dan pendidikan bersatu untuk satu tujuan besar: menjaga bumi," ujarnya.
Ia menyebut bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus dimulai dari langkah kecil seperti mengurangi sampah plastik dan menanam pohon.
"Jika semua pihak konsisten, dampaknya akan sangat besar bagi masa depan Indonesia yang lebih maju, sehat, dan berkelanjutan," tambahnya.
Grace, salah satu siswi yang ikut dalam kampanye, juga menyatakan antusiasmenya.
"Sejak di sekolah kami sudah dibiasakan untuk mencintai lingkungan, misalnya dengan membawa botol minum sendiri atau mengurangi plastik sekali pakai," katanya.
Ia merasa bangga bisa berkontribusi langsung dengan membagikan totebag ramah lingkungan kepada para penumpang.
Program Penghijauan KAI Capai Lebih dari 100 Ribu Pohon
Kampanye ini juga sejalan dengan program penghijauan KAI yang telah dilaksanakan sejak 2021.
Hingga tahun 2025, KAI dan KAI Group telah menanam total 106.757 pohon di berbagai lokasi strategis.
Anne merinci, sebanyak 42.092 pohon ditanam di area stasiun dan kantor KAI, 59.927 pohon untuk masyarakat eksternal, dan 4.738 pohon di lingkungan KAI Group.
Untuk periode Januari hingga Juni 2025 saja, telah ditanam 5.738 pohon dengan jenis beragam, termasuk pohon buah yang bermanfaat bagi masyarakat dan pohon mangrove untuk perlindungan pesisir.
Anne menyebut bahwa program ini tidak hanya memberi manfaat ekologis tetapi juga sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar.
KAI berharap kolaborasi seperti ini bisa terus diperluas bersama lembaga pendidikan dan komunitas, sebagai bagian dari aksi nyata menjaga bumi dan mewariskan lingkungan sehat untuk generasi mendatang.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan