
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat total empat korban meninggal dunia dan tujuh korban luka-luka dalam insiden demonstrasi rusuh yang terjadi pada Jumat, 28 Agustus 2025, di sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tiga Korban Tewas di Gedung DPRD, Satu Pengemudi Ojol Dikeroyok Massa
Menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Muhammad Fadli Tahar, tiga dari empat korban jiwa meninggal saat Gedung DPRD Kota Makassar dibakar massa.
Sementara satu korban lainnya, Rusdamdiansyah (21), seorang pengemudi ojek online, tewas usai dikeroyok massa di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).
"Jam delapan malam pihak keluarga mendengar bahwa dia kecelakaan, tapi belakangan diketahui dikeroyok massa. Kejadian depan Kampus UMI, Jalan Urip Sumoharjo lorong 501," jelas Fadli.
Rusdamdiansyah sempat dirawat di RSUP OJK Kemenkes RI (Kawasan CPI), namun nyawanya tidak tertolong.
BPBD mengklarifikasi bahwa semula seluruh korban jiwa disebut berasal dari peristiwa kebakaran, namun setelah diverifikasi, korban pengeroyokan juga dimasukkan dalam data total karena tetap terkait dengan rangkaian demonstrasi.
Daftar Korban Meninggal dan Kronologi Kejadian
Berikut identitas tiga korban meninggal akibat kebakaran di Gedung DPRD Makassar:
- Syaiful (43), Kepala Seksi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, meninggal di RS Grestelina.
- Muhammad Akbar Basri alias Abay, fotografer Humas DPRD Kota Makassar.
- Sarinawati, staf DPRD Makassar.
Jenazah Abay dan Sarinawati ditemukan oleh tim SAR di lantai 3 gedung DPRD dalam kondisi hangus terbakar.
Diduga keduanya bersembunyi karena ketakutan saat massa naik ke atas ruangan dan melakukan penjarahan.
Urutan peristiwa menurut BPBD menunjukkan bahwa pengeroyokan terhadap Rusdamdiansyah terjadi sebelum peristiwa pembakaran di Gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulsel.
Klarifikasi Kabar Meninggalnya Anggota Satpol PP
BPBD juga mengoreksi informasi yang sempat beredar terkait Budi Haryadi (30), anggota Satpol PP yang dikabarkan meninggal setelah melompat dari gedung saat terbakar.
Faktanya, Budi masih hidup dan dirawat dalam kondisi kritis di RS Primaya.
Daftar Korban Luka dan Kondisinya
Berikut data tujuh korban luka yang tercatat oleh BPBD:
- Heriyanto (28), petugas kebersihan DPRD Sulsel, melompat dari gedung, dirawat di RS Grestelina, kondisi kritis.
- Agus Setiawan, anggota Satpol PP, mengalami luka robek pada kaki, dirawat di RS Grestelina.
- Sahabuddin (45), ajudan Wakil Ketua DPRD Makassar, melompat dari gedung, dirawat di RS Hermina.
- Arif Rahman (28), terkena lemparan batu, dirawat di RS Grestelina.
- Seluruh korban meninggal telah dimakamkan di daerah masing-masing.
- Sementara itu, korban luka-luka dilaporkan berangsur membaik dalam perawatan di rumah sakit.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf