Pantau - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan akan menindak tegas berbagai aksi anarkis yang terjadi di sejumlah daerah, dengan menjamin seluruh proses dilakukan secara profesional, terukur, dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).
Sinergi TNI-Polri untuk Jaga Ketenteraman Nasional
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menegaskan bahwa kehadiran TNI dan Polri di lapangan merupakan bentuk ketegasan negara dalam menjaga ketertiban dan keamanan nasional.
"Kami jamin, kami akan bertindak profesional, terukur, dan sesuai prosedur hukum yang berlaku dengan tetap menjunjung tinggi HAM," ujar Dedi di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan bahwa fokus utama aparat keamanan saat ini adalah melakukan pemulihan situasi secara cepat dan menyeluruh.
"Tujuan utama kami adalah pemulihan keamanan yang cepat dan menyeluruh. Dengan patroli rutin, imbauan persuasif, serta dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, kami yakin situasi dapat segera normal dan kondusif," jelasnya.
Dedi juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh hasutan atau hoaks yang beredar dan dapat menimbulkan kepanikan.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan.
"Masyarakat adalah mata dan telinga kami. Laporkan setiap aktivitas mencurigakan dan setiap potensi gangguan ke Bhabinkamtibmas, polsek, atau polres terdekat," ujarnya.
Arahan Presiden: Tindakan Tegas terhadap Aksi Anarkis
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan langsung kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk mengambil langkah tegas terhadap aksi-aksi anarkis.
"Arahan Presiden jelas, khusus untuk tindakan-tindakan anarkis, TNI dan Polri diminta mengambil langkah tegas sesuai dengan undang-undang," kata Kapolri.
Kapolri menekankan bahwa semua langkah penegakan hukum akan dilakukan secara terukur, demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional.
"Semua ini demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional," tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
