
Pantau - Pembangunan di Kepulauan Madura dinilai masih tertinggal dan memerlukan perhatian khusus dari pemerintah pusat, terutama setelah pembubaran Badan Pengembangan Wilayah Surabaya–Madura (BPWS).
Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur XI, Willy Aditya, menyampaikan bahwa saat ini pembangunan di Madura sangat bergantung pada anggaran dari pusat dan tidak memiliki perencanaan kawasan yang terintegrasi.
"Jejak sejarah Madura ini tidak boleh diabaikan dalam proses Indonesia merdeka. Perlawanan Trunojoyo, hingga Resolusi Jihad menjadi catatan penting untuk memberi perhatian khusus kepada Madura," ungkapnya.
Willy menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang komprehensif untuk kawasan Madura, mencakup pembangunan fisik, pengembangan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan ekonomi daerah.
Kemiskinan Tinggi dan Potensi Ekonomi Belum Tergarap Maksimal
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025, angka kemiskinan di seluruh kabupaten di Madura masih berada di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur yang sebesar 10,55 persen.
Kabupaten Sampang mencatat angka kemiskinan tertinggi sebesar 20,83 persen, disusul Bangkalan sebesar 18,66 persen, Sumenep 17,78 persen, dan Pamekasan 13,41 persen.
Menurut Willy, hal ini menunjukkan adanya ketimpangan pembangunan dan belum maksimalnya pengelolaan sumber daya lokal yang dimiliki Kepulauan Madura.
"Kepulauan ini punya sumber daya ekonomi yang sangat pantas dioptimalkan. Ada Gili Labak dan Gili Iyang di sektor pariwisata Sumenep. Ada hasil alam laut, jagung, garam, dan lainnya yang juga penting dikembangkan menjadi industri yang menyerap tenaga kerja. Madura juga punya potensi besar Ekonomi Biru dan Energi Terbarukan dengan garis pantainya yang panjang," ia mengungkapkan.
Willy juga menyarankan agar pemerintah pusat mempertimbangkan kembali pembentukan badan khusus untuk mendorong pembangunan strategis kawasan Madura.
"Boleh saja pemerintah pusat membuat semacam Otorita, atau Badan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, atau apapun yang intinya adalah pengembangan strategis kepulauan Madura dalam strategi pengembangan kawasan. Saya akan terus perjuangkan ini bersama teman-teman legislator dari kepulauan Madura. Memajukan Madura ini adalah komitmen bersama," ungkapnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf