
Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, menggelar malam apresiasi bertajuk Bagak Night di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, sebagai bentuk dukungan terhadap musisi jalanan dan penguatan sektor ekonomi kreatif lokal.
Bagak Night: Panggung untuk Talenta Lokal
Acara yang berlangsung meriah ini menghadirkan 20 musisi jalanan, dan menjadi momentum bagi mereka untuk tampil di panggung yang lebih luas.
“Inilah panggung yang harapannya akan membuat musisi jalanan lebih hebat, yang akan melatih mental dan kemampuan supaya naik level,” ujar Bane.
Ia menyampaikan harapan agar acara ini membuka jalan bagi para musisi jalanan untuk lebih dikenal luas, baik di dalam maupun luar daerah.
Bane menekankan bahwa saat ini, batas antara artis nasional dan daerah sudah tidak relevan lagi berkat media sosial.
“Acara ini bisa melahirkan talenta-talenta terbaik. Karena enggak ada lagi istilah artis nasional atau artis daerah setelah ada medsos,” katanya.
Siantar sebagai Kota Kreatif dan Destinasi Wisata
Menurut Bane, Pematang Siantar harus terus menjadi kota kreatif yang melahirkan banyak seniman sekaligus menjaga nilai budaya.
Ia menilai bahwa karakter kreatif warga Siantar adalah potensi besar yang bisa mendorong kota ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara.
“Siantar tetap spesial karena disebut tempatnya orang kreatif. Saya pengin kita ketemu lagi, nanti kita jajal panggung-panggung lain. Saya punya mimpi teman-teman menjajal panggung Jakarta,” ungkapnya.
Bane menyatakan bahwa dirinya bersama mitra Komisi VII DPR RI di daerah pemilihan Sumatera Utara III akan terus menggagas kegiatan yang menggerakkan ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata.
Kegiatan seperti Bagak Night akan dijadikan sebagai ajang pelatihan dan perluasan jaringan, agar mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Bagak Marnatal Jadi Showcase UMKM Akhir Tahun
Selain Bagak Night, Bane juga menyinggung program tahunan Bagak Marnatal yang telah rutin digelar sejak tahun 2022.
Festival tersebut merupakan perayaan Natal yang dirancang untuk memadukan unsur seni, budaya, dan penguatan ekonomi lokal.
“Bagak Marnatal tahun ini akan menjadi showcase UMKM. Siantar akan menjadi destinasi Natal di tahun ini,” ujarnya.
Melalui kedua kegiatan ini, Bane berharap Pematang Siantar semakin dikenal sebagai kota penuh potensi kreatif dan budaya yang layak mendapat panggung lebih besar, baik nasional maupun internasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf