Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkot Jakarta Selatan Gelar Lomba Seni Religi, Ajak Anak Muda Tebar Toleransi dan Kedamaian Lewat Budaya

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemkot Jakarta Selatan Gelar Lomba Seni Religi, Ajak Anak Muda Tebar Toleransi dan Kedamaian Lewat Budaya
Foto: (Sumber: Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar lomba bertajuk "Menebar Kedamaian dan Toleransi melalui Seni Religi" di Jakarta, Senin (8/9/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.)

Pantau - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar lomba seni religi bertajuk "Menebar Kedamaian dan Toleransi melalui Seni Religi", yang melibatkan pelajar dan majelis taklim dari berbagai wilayah Jakarta Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai 8 hingga 12 September 2025, di Pusat Pelatihan Seni Budaya Tebet.

Seni Religi Sebagai Sarana Memperkuat Iman dan Persaudaraan

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tomy Fudihartono, menyampaikan bahwa lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter generasi muda melalui seni dan nilai-nilai keimanan.

“Seni religius bukan hanya memperindah kehidupan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperdalam keimanan, memperkuat toleransi antarumat beragama, serta mempererat tali persaudaraan,” ungkap Tomy dalam sambutannya, Senin (8/9/2025).

Ia menilai Jakarta Selatan sebagai wilayah yang plural dan dinamis, memiliki potensi besar untuk mencetak generasi muda yang cerdas serta mencintai nilai-nilai luhur keagamaan dan kebudayaan.

Tomy menegaskan bahwa tujuan utama lomba ini bukan sekadar mencari juara, tetapi sebagai wadah ekspresi kreatif dan pembentukan identitas budaya yang berakar dari nilai religius.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin yang terus berkembang dan mampu menjangkau lebih banyak kalangan, khususnya generasi muda. Selamat berkarya dan berkompetisi dengan menjunjung tinggi sportivitas,” tambahnya.

Libatkan 62 Grup dari Sekolah, Komunitas, dan Majelis Taklim

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Rusmantoro, menjelaskan bahwa lomba ini diikuti oleh 62 grup peserta yang berasal dari berbagai sekolah, perkumpulan komunitas, majelis taklim, dan sanggar seni lokal.

Peserta terdiri dari pelajar, santri, remaja masjid, dan komunitas seni yang aktif di wilayah Jakarta Selatan.

“Ada lima kategori lomba yang mereka ikuti, yaitu Qasidah, Nasyid, Marawis, Hadroh, dan Pop Akustik,” jelas Rusmantoro.

Para juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing kategori akan mewakili Jakarta Selatan dalam lomba seni religi tingkat Provinsi DKI Jakarta.

“Nantinya, kami akan lakukan pembinaan yang maksimal kepada peserta, sehingga bukan tidak mungkin juara umum akan kami raih kembali,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat kebersamaan lintas kelompok, sekaligus menjadi medium positif dalam menjaga keberagaman, toleransi, dan harmoni sosial melalui ekspresi seni dan budaya keagamaan.

Penulis :
Aditya Yohan