Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenparekraf Dukung Pengembangan Foolball Board Game, Dorong Alternatif Kreatif bagi Generasi Muda

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemenparekraf Dukung Pengembangan Foolball Board Game, Dorong Alternatif Kreatif bagi Generasi Muda
Foto: (Sumber: Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menerima audiensi perwakilan kreator Foolball Board Game di Jakarta, Rabu (10/09/2025). ANTARA/HO Kementerian Ekonomi Kreatif.)

Pantau - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membuka ruang kolaborasi dalam pengembangan produk gim dalam negeri, termasuk memperluas jangkauan pasar dan memperkuat ekosistem industri kreatif nasional.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar saat menerima audiensi dari perwakilan kreator Foolball Board Game di Jakarta, Rabu, 10 September 2025.

"Kami membuka ruang kolaborasi agar produk gim seperti Foolball bisa tumbuh lebih besar. Dengan dukungan ekosistem yang tepat, board game bisa menjadi medium kreatif yang semakin dekat dengan anak muda Indonesia," ujar Irene.

Karakter Lucu dan Liga Khusus Jadi Daya Tarik Pasar

Irene menilai bahwa permainan papan kini semakin diminati dan potensinya dapat ditingkatkan dengan penambahan elemen kreatif seperti karakter unik serta konsep liga permainan.

"Karakter-karakter yang lucu bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Lalu, untuk peminat yang memang hobi bermain sepak bola bisa dibuatkan liga agar mereka bisa merasakan sensasi bermain bola tanpa perlu ke lapangan," katanya.

Kemenparekraf menyatakan komitmennya dalam mendukung subsektor usaha gim dan produk kreatif seperti Foolball Board Game, yang dinilai mampu menjadi alternatif hiburan sehat dan mendidik.

Foolball Hadirkan Permainan Sehat dan Interaktif untuk Anak dan Remaja

Foolball Board Game merupakan permainan papan yang menggabungkan strategi, ketangkasan, dan keseruan permainan sepak bola, serta dapat dimainkan oleh semua usia.

Mistara Pandu, kreator dari Foolball Board Game, menyampaikan bahwa permainan ini dirancang sebagai sarana interaksi yang menyenangkan, edukatif, dan bebas dari ketergantungan pada layar.

"Kami ingin Foolball hadir sebagai permainan yang sehat, interaktif, dan menyenangkan," ungkap Mistara.

"Lebih dari itu, kami berharap board game ini bisa menjadi pilihan positif bagi anak-anak untuk berkreasi dan berinteraksi tanpa harus terus-menerus terpaku pada layar," tambahnya.

Kemenparekraf menegaskan bahwa produk gim lokal yang dikembangkan dengan pendekatan kreatif dan inovatif layak mendapatkan dukungan penuh agar bisa bersaing di pasar nasional maupun global.

Penulis :
Ahmad Yusuf