
Pantau - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyiapkan pemakaman untuk Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, yang meninggal dunia akibat ditembak oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pekan lalu.
Pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Kamis (11/9/2025) di TPU Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.
Pemakaman Sesuai Permintaan Kemlu, Seluruh Fasilitas Telah Disiapkan
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Aries Kurniawan, menjelaskan bahwa penyiapan lokasi pemakaman dilakukan atas permintaan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.
"Kemarin kita diperintahkan untuk mempersiapkan pemakaman. Jadi kita ambil TPU Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan," ujarnya pada Kamis (11/9).
Proses persemayaman jenazah dijadwalkan pada pukul 12.00 WIB dan difokuskan untuk berjalan secara khidmat dan tertib.
Fasilitas yang disiapkan meliputi petak makam, tenda, dan pengamanan lapangan.
"Jadi terkait kesiapan di TPU Sari Mulya ini sudah lengkap dan tinggal acara prosesi pemakamannya, ini kami sedang menunggu rombongan tiba dari Jakarta," lanjut Aries.
Pemkot Tangsel juga mengerahkan personel dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan pejabat terkait untuk mendukung pelaksanaan pemakaman.
"Untuk tim sendiri sudah stand by di sini, ada jumlah delapan orang untuk persiapan ini dan juga dari tim kepala UPT-nya juga hadir dan beberapa pejabat juga hadir di Perkim," jelasnya.
Jenazah Tiba di Indonesia, Kasus Masih Diselidiki Polisi Peru
Jenazah Zetro Leonardo tiba di Tanah Air pada Selasa malam (9/9/2025) melalui Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Setibanya di Indonesia, jenazah langsung dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, pihak kepolisian di Peru telah menyelesaikan proses autopsi, dan penyelidikan terkait kasus penembakan ini masih terus dilakukan.
KBRI Lima melakukan koordinasi intensif dengan aparat kepolisian dan kejaksaan setempat untuk mendalami motif dan mengungkap pelaku penembakan terhadap Zetro.
Langkah pengawasan dan pendampingan hukum terus dilakukan untuk memastikan kasus ini ditangani secara tuntas oleh otoritas Peru.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf