
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menegaskan isu kebocoran gula kristal rafinasi (GKR) ke pasar konsumsi telah ditangani pemerintah melalui koordinasi lintas kementerian/lembaga dan penguatan pengawasan distribusi.
Gula Rafinasi Hanya untuk Industri
Pemerintah memastikan GKR hanya diperuntukkan bagi kebutuhan industri dan dilarang masuk ke pasar konsumsi rumah tangga.
" Kami melakukan evaluasi menyeluruh dan perketat pengawasan gula rafinasi bersama kementerian/lembaga serta aparat terkait, menindaklanjuti isu GKR rembes ke pasar," ujar Zulhas di Jakarta, Kamis.
Selain pengawasan distribusi, pemerintah juga mempercepat penyerapan gula produksi petani melalui kemitraan dan penugasan BUMN pangan dengan harga acuan yang menguntungkan petani, tetapi tetap menjaga daya saing industri.
" Kami ingin memastikan petani tebu mendapatkan kepastian pasar dan harga yang adil. Gula petani sudah diserap, dan kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran proses ini," ucap Zulhas.
Jaga Ekosistem Pangan yang Adil
Kemenko Pangan bersama pemerintah daerah dan pelaku industri terus memantau kondisi lapangan agar rantai pasok gula berjalan lebih efisien dan stabil.
Zulhas menegaskan kebijakan pangan nasional harus menciptakan ekosistem yang adil, di mana petani mendapat harga layak, industri tetap kompetitif, dan konsumen terlindungi.
" Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan barang, tapi juga keberlanjutan dan keadilan. Tugas pemerintah adalah memastikan semua pihak merasakan manfaat dari kebijakan yang dijalankan," imbuh Menko Pangan.
- Penulis :
- Arian Mesa