
Pantau - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menekankan pentingnya percepatan penyelesaian masalah alih fungsi lahan di Bali, agar bencana alam seperti banjir tidak terulang kembali di masa depan.
"Saya titip untuk masalah alih fungsi lahan, tapi saya yakin dari kepala daerah semua sudah memperhatikan dan ini Presiden kemarin memerintahkan segera menyelesaikan masalah di sini," ujar Wapres Gibran dalam kunjungannya.
Penyebab dan Dampak Alih Fungsi Lahan
Gibran mengakui bahwa pesatnya pembangunan di Bali menjadi salah satu faktor penyebab masalah alih fungsi lahan yang mempengaruhi ekosistem dan infrastruktur.
"Pembangunan masif dan cepat di Bali turut menyebabkan masalah alih fungsi lahan," ungkapnya.
Ia juga meminta agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap daerah serapan air dan pengelolaan drainase serta sanitasi yang lebih baik.
Solusi dan Harapan Pemulihan Sektor Pariwisata
Wapres berharap agar dengan penanganan yang tepat, banjir tahunan di Bali dapat dihindari, dan sektor pariwisata yang sangat terdampak bisa pulih pasca bencana.
Aspirasi dari pengungsi di Banjar Tohpati, Denpasar, mengungkapkan adanya masalah dengan proyek pengembang yang tidak memperhatikan aspek lingkungan dan perlunya perbaikan sistem drainase untuk mengatasi banjir.
Upaya Pemerintah Denpasar dan Komitmen Wapres
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyatakan bahwa pemerintah kota telah melakukan perbaikan drainase, namun masalah sampah dan kendaraan yang terjebak di saluran air turut memperburuk kondisi saat banjir.
Wapres Gibran berjanji akan memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini dan akan berkoordinasi dengan para ahli serta pihak terkait untuk mencari solusi yang tepat.
- Penulis :
- Aditya Yohan