Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menaker P2MI dan Menko PM Sepakat Perkuat Kolaborasi untuk Perlindungan Pekerja Migran

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Menaker P2MI dan Menko PM Sepakat Perkuat Kolaborasi untuk Perlindungan Pekerja Migran
Foto: (Sumber: Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin (kiri) dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar (kanan) di Kantor Kemenko PM, Jumat (12/9/2025). (ANTARA/HO-KP2MI))

Pantau - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar di Kantor Kemenko PM pada Jumat (12/9/2025) untuk membahas penguatan kolaborasi perlindungan pekerja migran.

Kolaborasi Lintas Kementerian

Mukhtarudin menegaskan pentingnya kerja sama lintas kementerian dalam memperkuat perlindungan dan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI).

"Pekerjaan besar ini tidak mungkin diselesaikan sendiri. Kementerian P2MI adalah kementerian baru, sehingga kolaborasi dengan Kemenko PM dan kementerian dan lembaga lain menjadi kunci agar perlindungan dan penempatan PMI bisa lebih kuat, terintegrasi, dan berdampak langsung bagi pekerja kita," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Mukhtarudin menyampaikan bahwa Kementerian P2MI membutuhkan dukungan penuh dari Kemenko PM agar program strategis pekerja migran dapat berjalan optimal.

Fokus dan Target Penempatan PMI

Koordinasi dengan Kemenko PM akan difokuskan pada tiga hal utama, yakni penguatan regulasi, penanganan penempatan ilegal, serta peningkatan program vokasi untuk mendukung kompetensi PMI.

Mukhtarudin juga menyoroti target penempatan 425 ribu PMI pada 2025, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi global agar target tersebut tetap realistis.

"Minimal capaian tahun 2025 bisa lebih tinggi dari realisasi 2024, yang mencapai 295 ribu. Dengan begitu, meskipun target ambisius, kita tetap bisa menjaga tren capaian positif," ungkapnya.

Pertemuan ini menandai langkah awal kolaborasi lebih intensif antara Kemenko PM dan Kementerian P2MI dalam mewujudkan tata kelola pekerja migran yang aman, bermartabat, dan berdaya saing.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti