Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamendiktisaintek Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Wamendiktisaintek Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
Foto: (Sumber: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan (tengah) dalam acara Masa Ta’aruf (Masta) Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Semarang, Sabtu (13/9/2025). ANTARA/HO-Kemdiktisaintek RI.)

Pantau - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menekankan pentingnya penguatan kapasitas diri bagi mahasiswa sebagai pilar utama dalam mewujudkan kemajuan bangsa, khususnya dalam menghadapi visi Indonesia Emas 2045.

Pernyataan ini disampaikan saat Fauzan memberikan kuliah umum dalam rangka Masa Ta’aruf (Masta) Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), pada Sabtu, 13 September 2025.

"Mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial untuk menjadi contoh di mana saja kalian berada. Untuk mencapai hal itu, tidak sekadar belajar di ruang kelas, tetapi juga belajar dari lingkungan. Inilah yang dapat mengantarkan mahasiswa menuju pengembangan diri menjadi lebih baik," ungkapnya di hadapan para mahasiswa baru.

SDM Unggul Jadi Prioritas dalam Visi Indonesia Emas 2045

Wamen Fauzan menjelaskan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu prioritas utama dalam arah kebijakan Astacita Presiden Prabowo Subianto.

Dalam hal ini, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menjalankan pendekatan melalui program Diktisaintek Berdampak yang menitikberatkan pada:

  • Riset
  • Inovasi
  • Pembelajaran transformatif

Fauzan juga menyoroti bahwa Indonesia sedang memasuki masa bonus demografi dengan dominasi kelompok usia produktif, di mana mahasiswa menjadi bagian penting dari kelompok tersebut.

Perguruan Tinggi Diminta Adaptif dan Inklusif

Menurutnya, perguruan tinggi memegang peran vital dalam menyediakan fasilitas dan pengalaman belajar yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini.

"Perguruan tinggi bertanggung jawab memfasilitasi kebutuhan mahasiswa secara adaptif dan relevan, supaya mahasiswa dapat belajar dari mana saja. Di sinilah peran penting perguruan tinggi: agar mahasiswa menjadi manusia luar biasa," tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa Kemdiktisaintek berkomitmen untuk:

  • Mendampingi mahasiswa sebagai agen perubahan
  • Menyediakan kebijakan pendidikan tinggi yang inklusif
  • Menyelaraskan pembelajaran dengan perkembangan zaman
  • Mendukung pengembangan riset dan inovasi mahasiswa

Mahasiswa Harus Aktif Bangun Indonesia Berdaya Saing

Wamen Fauzan berharap generasi muda mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional dengan:

  • Bergerak bersama
  • Memperkuat karakter
  • Meningkatkan kapasitas diri
  • Berkolaborasi lintas sektor

Semangat ini selaras dengan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara yang unggul, inovatif, dan berdaya saing tinggi menuju 100 tahun kemerdekaan pada 2045.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti