Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

Kementerian Kebudayaan Gelar Keroncong Svarnanusa 2025 di Blitar, Dorong Generasi Muda Lestarikan Musik Warisan Bangsa

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kementerian Kebudayaan Gelar Keroncong Svarnanusa 2025 di Blitar, Dorong Generasi Muda Lestarikan Musik Warisan Bangsa
Foto: (Sumber: Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam gelaran Keroncong Svarnanusa 2025. ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan.)

Pantau - Kementerian Kebudayaan menunjukkan komitmen kuat dalam melestarikan musik keroncong dengan menggelar Keroncong Svarnanusa 2025 di Blitar, Jawa Timur.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Kebudayaan, Pemerintah Kota Blitar, dan Yayasan Svara Irama Nusantara.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa pemilihan Kota Blitar bukan tanpa alasan, mengingat kota ini memiliki nilai historis sebagai Kota Proklamator yang erat kaitannya dengan semangat perjuangan bangsa dan musik keroncong.

"Kota Blitar merupakan lokasi dan titik ikonik yang menghubungkan musik keroncong dengan semangat perjuangan bangsa," ungkapnya.

Warisan Budaya yang Tetap Hidup

Musik keroncong, yang telah dikenal sejak abad ke-16, berkembang melalui proses akulturasi dan transformasi budaya hingga menjadi harmoni khas Indonesia.

Fadli Zon menegaskan bahwa pelestarian musik keroncong merupakan amanat konstitusi sebagaimana tercantum dalam Pasal 32 Ayat 1 UUD 1945 tentang pentingnya pemajuan kebudayaan nasional.

"Kita sangat senang sekali bahwa keroncong sampai sekarang masih hidup dan kita lestarikan karena ini sebagai bagian dari ekspresi budaya Indonesia yang dikenal seluruh dunia," ujarnya.

Pentas Keroncong Svarnanusa 2025 menghadirkan berbagai musisi ternama, antara lain Orkestra Svaranusa, Endah Laras, Is Pusakata, Silvi Kumalasari, Patria Irama Blitar, Gita Abadi Tulungagung, Pelakor Makassar, serta sejumlah grup keroncong lainnya dari berbagai daerah.

Gelaran ini menjadi ruang eksplorasi dan inovasi bagi musisi dalam mengolah kembali warisan budaya agar tetap relevan dan menarik bagi berbagai generasi.

Musik Keroncong dan Masa Depan Industri Kreatif

Fadli Zon berharap Keroncong Svarnanusa 2025 mampu menggugah kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya memahami dan mencintai musik keroncong sebagai bagian dari nilai luhur bangsa.

Ia menyebutkan bahwa ke depan dunia akan lebih fokus pada Cultural Creative Industry (CCI) atau industri budaya dan kreatif.

Menurutnya, budaya Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai identitas nasional, tetapi juga memainkan peran strategis dalam pengembangan industri dan penguatan ekonomi budaya.

"Terima kasih kepada maestro kita yang telah mengangkat keroncong, musik Indonesia, ke kancah dunia. Marilah kita menjadi bagian dalam pemajuan kebudayaan, karena budaya inilah treasure kita," ia mengungkapkan.

Fadli juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar warisan budaya seperti keroncong tetap bernilai tinggi dan relevan untuk masa depan.

Ia menambahkan bahwa seni dan budaya memiliki peran penting dalam membuka ruang dialog dan memperkuat persatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti