Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp400 Miliar untuk Kemendikdasmen, Fokus pada Program Prioritas Pendidikan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp400 Miliar untuk Kemendikdasmen, Fokus pada Program Prioritas Pendidikan
Foto: Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat rapat kerja dalam rangka penyesuian RKA K/L Kemendikdasmen di Ruang Rapat Komisi X, Gedung DPR, Senin 15/9/2025 (sumber: DPR RI)

Pantau - Komisi X DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran sebesar Rp400 miliar dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mendukung sejumlah program prioritas nasional di bidang pendidikan.

Dukungan dari Komisi X DPR RI

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyatakan dukungan penuh atas tambahan anggaran tersebut.

"Usulan anggaran yang diusulkan cukup kecil, namun kami apresiasi Kemendikdasmen yang benar-benar mengikuti masukan dari Komisi X pada rapat kerja sebelumnya," ungkapnya.

Hetifah menilai tambahan Rp400 miliar ini relatif kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Anggota Komisi X DPR RI Melly Goeslaw juga memberikan dukungan serupa.

"Ibarat ingin membangun gedung yang kokoh namun material yang disediakan hanya kayu, itulah perjuangan yang dialami Kemendikdasmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional," tegasnya.

Melly menambahkan bahwa Komisi X siap memperjuangkan kembali usulan anggaran Rp52 triliun yang sebelumnya pernah diajukan.

Alokasi Tambahan Anggaran

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa tambahan anggaran Rp400 miliar ini merupakan bagian dari total usulan Rp55,4 triliun untuk Tahun Anggaran 2026.

Ia menyampaikan, anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai program prioritas.

Program yang dimaksud antara lain penguatan identitas nasional, literasi budaya berdaya saing global, serta peningkatan kompetensi guru melalui uji kompetensi dan penguatan Kelompok Kerja Guru (KKG) serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di daerah.

Selain itu, anggaran juga akan dialokasikan untuk pengadaan peralatan pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMA, digitalisasi pembelajaran, serta pelaksanaan akreditasi guna mendorong standar mutu nasional.

Tak hanya itu, dana tambahan tersebut mendukung pengembangan rumah pendidikan melalui platform digital pendidikan yang lebih berkualitas.

Penulis :
Arian Mesa